BALIKPAPAN (MI) : Tentara Nasional
Indonesia (TNI) melaksanakan apel pelepasan pasukan Batalyon 521 dan
527, yang akan dikirim ke perbatasan Nunukan dan Tarakan. Apel tersebut
digelar di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu
(14/6/2015) pagi.
Pasukan ini merupakan pengganti dari pasukan Yonif 433 Kodam VII
Wirabuana dan Batalyon Infantri 406 Candra Kusuma Purbalingga, yang saat
ini melaksanakan tugas di perbatasan.
Prajurit TNI di perbatasan nantinya banyak membantu masyarakat yang
kesulitan. Di sela waktu, mereka juga ikut membantu membangun rumah
warga.
Diharapkan prajurit TNI betul-betul diterima oleh masyarakat sampai para prajurit diminta dipertahankan di daerah tugasnya.
Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono
mengatakan, prajurit yang ditugaskan diharap bisa meredam konflik antar
suku, premanisme dan bisa menjalin hubungan baik dengan kepala suku atau
kepala adat.
Deteksi awal Ilegal logging wajib dilakukan, antisipasi
perdagangan manusia, penyelundupan narkoba dan berbagai bentuk kegiatan
kejahatan harus bisa diatasi dengan penuh tanggung jawab.
"Dua Batalyon ini menggantikan Yonif 433 dan Yonif 406. Mereka akan ditugaskan selama sembilan bulan," ujar Pangdam.
Sesuai jadwal, 700 prajurit dari dua Batalyon ini akan diberangkatkan
Senin (14/6/2015) mendatang, menggunakan KRI Teluk Hading. Prajurit
melakukan patroli patok perbatasan di 1017, patok sepanjang 1038
kilometer.
Sumber : TRIBUNKALTIM
No comments:
Post a Comment