Qingdao (MI) : TNI AL turut mengambil bagian dalam
latihan maritim multilateral yang diadakan di Qingdao, Provinsi
Shandong, China pada 20-25 April 2014. TNI AL mengirim KRI Banjarmasin
sebagai duta dalam prosesi latihan tersebut.
Kedatangan KRI Banjarmasin di dermaga II Pelabuhan Qingdao disambut
lagu ‘Selamat Datang di Tiongkok’ yang dibawakan Korps Angkatan Laut
China.
Komandan KRI Banjarmasin Letkol Laut (P) Jales Jamca Jayamahe saat
menuruni tangga kapal disambut oleh perwakilan Angkatan Laut Qingdao dan
Asisten Atase Pertahanan RI di Beijing, Mayor (Sus) Adi Triady.
Dilansir Global Times, Jales mengatakan, selain mengikuti
Multilateral Exercise in The Non Traditional Security Field di lokasi
sama, kehadiran kapal jenis LPD buatan PT PAL itu juga dalam rangka
menjalankan kegiatan Kartika Jala Krida (KJK) 2014 yang diikuti taruna
Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat II Angkatan 61 berjumlah 89 orang.
Pelatihan di Qingdao bermanfaat mempromosikan diplomasi pertahanan
yang baik dan penting untuk meningkatkan pemahaman, saling percaya, dan
persahabatan. Latihan di China juga akan memberikan kesempatan bagi
personel untuk dikerahkan agar memperoleh keterampilan dan pengalaman,
selain belajar tentang budaya lokal.
KRI Banjarmasin dengan nomor lambung 592 itu diawaki 132 personel
serta 10 personel pengasuh taruna Akademi Angkatan Laut. Kapal ini
merupakan salah satu kapal yang dirancang sebagai kapal pendukung
operasi amfibi, memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat, berikut
kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal tersebut juga mampu mengangkut lima helikopter (tiga unit di
geladak heli, dua unit di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal
berteknologi desain semi-siluman itersebut juga berfungsi mendukung
operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.
Latihan maritim multilateral diikuti beberapa negara, antara lain
Bangladesh, India, Malaysia. Sementara Brunei Darusalam untuk pertama
kalinya dalam sejarah mengikuti latihan.
Sumber : Jurnalmaritim
No comments:
Post a Comment