Friday, March 22, 2013

Tim Aerobatik Jupiter TNI AU menuju Langkawi



Jakarta (MI) : Duta Persahabatan Indonesia, Tim Aerobatik Jupiter dari TNI AU, meninggalkan angkasa Indonesia menuju Langkawi, Malaysia. Mereka akan menunjukkan kebolehan para instruktur penerbang TNI AU pada gelaran Langkawi International  Maritime and Aerospace Exhibition 2013.


Dari Jakarta, mereka dilepas Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, setelah meninggalkan pangkalannya, di Skuadron Pendidikan 102 di Pangkalan Udara Utama TNI AU Adi Sucipto, Yogyakarta, Jumat pagi tadi. Penerbangan Yogyakarta-Jakarta ditempuh sekitar satu jam saja.

Formasi lengkap Tim Aerobatik Jupiter adalah tujuh pesawat latih KT-01B Wong Bee buatan Korea Selatan, yang diberi warna khas, panah dalam balutan merah-putih yang sangat kontras. Rancangan warna itu dibuat almarhum Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) Djoko Purwoko, yang juga pernah menjadi anggota tim aerobatik TNI AU, Jupiter 86, pada masanya.

Pemilihan nama Jupiter pada tim aerobatik ini, dikarenakan seluruh penerbangnya adalah instruktur penerbang di skuadron pendidikan itu. Hal ini lazim terjadi pada tim aerobatik negara-negara lain, semisal Blue Angels dari Angkatan Laut Amerika Serikat atau Vityyasi Russkiyi (Ksatria Rusia) dari Angkatan Udara Rusia.

Sebelum berangkat menuju Jakarta, mereka menempuh briefing tentang misi yang diemban, oleh Komandan Pangkalan Udara Utama TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agus Munandar, didampingi Komandan Wing Pendidikan TNI AU, Kolonel Penerbang Minggit Tribowo. Bukan cuma kepada penerbangnya saja, karena semua teknisi, perwira, bintara, dan tamtama pendukung juga dilibatkan.

Tiap kali tim aerobatik beraksi, banyak awak terlibat di balik pertunjukan tarian di udara selama sekitar 20 menit itu. Tim pendukung sebanyak 35 orang ini juga sangat menentukan keberhasilan misi namun tidak banyak diketahui publik. Untuk ke Langkawi, mereka dibawa dua C-130H Hercules A-1308 dan A-1306.

Mulai hari ini hingga 1 April nanti Tim Aerobatik Jupiter itu unjuk kebolehan di udara Malaysia, disaksikan masyarakat negara itu bersama kontingen-kontingen dari banyak negara. Manuver dinamik yang mereka tarikan di udara Langkawi itu adalah jupiter roll, loop, x clover leap, mirror, tango to, jupiter roll back, hi G, turn roll slide, dan break off, yang secara keseluruhan terdiri dari 15 manuver.

Pada formasi penerbang kali ini, misi penerbangan aerobatik itu dipimpin Komandan Skuadron Pendidikan 102 TNI AU, Letnan Kolonel Penerbang Dedy Leopard Susanto. Wingmen-nya adalah Mayor Penerbang HS Condor Romas dan Mayor Penerbang Frando Marpaung.

Masih ada Mayor Penerbang Marcelinus, Mayor Penerbang HM Kisha, dan Kapten Penerbang IB Adi Brata. 



Sumber : Anatara

No comments:

Post a Comment