ARC (MI) : Para siswa kecabangan Kavaleri TNI AD yang akan ditugaskan mengemudi
Main Battle Tank (MBT) terbaru Leopard 2 milik Korps Kavaleri, saat ini
sudah kedatangan "alat" terbaik yang didesain untuk melatih kemampuan
mengemudi mereka.
"Alat" tersebut berbentuk sebuah Fahrschulpanzer (secara harafiah:
"Tank Sekolah Mengemudi"), atau lebih dikenal sebagai "Drive Training
Vehicle" (DTV). DTV adalah alat instruksi pendidikan/latihan mengemudi
bagi siswa kecabangan Kavaleri di Pusat Pendidikan Kavaleri TNI AD
(Pusdikkav).
Seperti terlihat jelas dari tampak luar, DTV adalah Leopard 2 versi
non-kombatan. Turret yang biasa ada di MBT Leopard 2 digantikan oleh
kabin observasi permanen, dilengkapi dengan jendela yang menghadap depan
dan samping. Sementara kanon yang digunakan adalah versi dummy
(imitasi). Siswa latih duduk di posisi pengemudi Leopard 2 seperti
biasanya, namun instruktur duduk di kabin tersebut, yang sudah
dilengkapi dengan sistem kendali override (ambil alih) untuk
sistem-sistem kritis. Sistem ini mencakup kelengkapan setir, pedal gas
dan rem.
Di dalam kabin juga terdapat dua buah kursi untuk siswa latihan lain
(cadangan siswa) mengobservasi. Posisi kursi cadangan siswa ini terletak
di kiri-kanan kursi instruktur dan diposisikan lebih ke belakang.
Tiga kursi di kabin atas sudah dilengkapi dengan dgn helm yang
terintegrasi dengan secure intercomm-set, sehingga arahan instruktur
kepada pengemudi bisa dilakukan secara langsung, dan arahan tersebut
juga diketahui oleh cadangan pengemudi, termasuk koreksi yang diberikan
pelatih kepada siswa yang sedang mengemudi. Hal ini meningkatkan
efektivitas pelatihan, sehingga saat saat tiba giliran cadangan
pengemudi melaksanakan latihan, hasil latihan akan lebih optimal.
Kabin tersebut dilengkapi dengan vibration damper, untuk mengurangi
kebisingan serta getaran, sehingga beban stress kru tank berkurang.
Sumber : ARC
No comments:
Post a Comment