Surabaya (MI) : Perwakilan atase pertahanan Inggris di Indonesia Mayor Michael Lynskey,
bersama stafnya Tom O’Flaherty, dan Natasha Permatasari, berkunjung ke
PT PAL INDONESIA (Persero). Diterima oleh Sekretaris Perusahaan, Elly
Dwirat Manto, dan Manager Humas, Bayu Witjaksono di ruang rapat lantai
dasar. Kunjungan dilatar belakangi adanya keinginan bekerja sama antara
Inggris dan Indonesia, dalam hal ini PT PAL INDONESIA (Persero).
Lynskey menyatakan bahwa Ia cukup mengetahui banyak tentang PT PAL INDONESIA (Persero). “Saya sering dengar tentang kehebatan PT PAL INDONESIA, terutama untuk produksi kapal perangnya. Karena saya juga sering berkomunikasi dengan TNI AL Indonesia mengenai sistem senjata, termasuk tentang kapal perang,” ucapnya. Untuk itu Ia datang untuk melakukan penjajakan awal dengan PT PAL INDONESIA (Persero), apakah ada kemungkinan ke depan untuk kedua negara bekerja sama dalam industri galangan kapal.
Sebagai perwakilan dari PT PAL INDONESIA (Persero), Elly menyampaikan bahwa penunjukan PAL INDONESIA (Persero) sebagai Lead Integrator tidak berarti membuat PAL dapat memberi keputusan dengan siapa akan bekerja sama atau memilih partner bisnis. “PT PAL INDONESIA merupakan BUMN, dimana 100% sahamnya adalah milik pemerintah. Dan juga penugasan kami sebagai Lead Integrator Matra Laut adalah dibawah Kementerian Pertahanan. Oleh karena itu, dalam menentukan PT PAL Indonesia akan berpartner dengan siapa adalah keputusan dari kementerian. Namun, kami sebagai pelaku usaha, memiliki hak untuk memberikan referensi mengenai partner bisnis yang dianggap kompeten,” jawabnya.
O’Flaherty menyampaikan, pihaknya akan dengan senang hati membantu untuk menjembatani PT PAL Indonesia (Persero) dengan industri galangan kapal ataupun industri pendukung lainnya asal Inggris. “Hasil diskusi ini sangat bermanfaat bagi kami dalam memperkenalkan PT PAL INDONESIA pada investor atau pun pelaku industri di negara kami (Inggris). Dan kami siap untuk menjembatani mereka dengan PT PAL INDONESIA,” kata O’Flaherty.
Sejak adanya rencana poros maritim Indonesia, PT PAL INDONESIA (Persero) menjadi tujuan kerja sama dari berbagai negara berkembang dalam memproduksi dan pengembangan teknologi, baik kapal perang maupun kapal komersil. Ini merupakan peluang Indonesia untuk dapat terus meningkatkan kualitas produksi kapal dalam negeri. Karena dengan kerjasama, akan ada banyak ilmu bermanfaat yang didapatkan, yang nantinya dapat membuat Indonesia menjadi negara yang mandiri.
Lynskey menyatakan bahwa Ia cukup mengetahui banyak tentang PT PAL INDONESIA (Persero). “Saya sering dengar tentang kehebatan PT PAL INDONESIA, terutama untuk produksi kapal perangnya. Karena saya juga sering berkomunikasi dengan TNI AL Indonesia mengenai sistem senjata, termasuk tentang kapal perang,” ucapnya. Untuk itu Ia datang untuk melakukan penjajakan awal dengan PT PAL INDONESIA (Persero), apakah ada kemungkinan ke depan untuk kedua negara bekerja sama dalam industri galangan kapal.
Sebagai perwakilan dari PT PAL INDONESIA (Persero), Elly menyampaikan bahwa penunjukan PAL INDONESIA (Persero) sebagai Lead Integrator tidak berarti membuat PAL dapat memberi keputusan dengan siapa akan bekerja sama atau memilih partner bisnis. “PT PAL INDONESIA merupakan BUMN, dimana 100% sahamnya adalah milik pemerintah. Dan juga penugasan kami sebagai Lead Integrator Matra Laut adalah dibawah Kementerian Pertahanan. Oleh karena itu, dalam menentukan PT PAL Indonesia akan berpartner dengan siapa adalah keputusan dari kementerian. Namun, kami sebagai pelaku usaha, memiliki hak untuk memberikan referensi mengenai partner bisnis yang dianggap kompeten,” jawabnya.
O’Flaherty menyampaikan, pihaknya akan dengan senang hati membantu untuk menjembatani PT PAL Indonesia (Persero) dengan industri galangan kapal ataupun industri pendukung lainnya asal Inggris. “Hasil diskusi ini sangat bermanfaat bagi kami dalam memperkenalkan PT PAL INDONESIA pada investor atau pun pelaku industri di negara kami (Inggris). Dan kami siap untuk menjembatani mereka dengan PT PAL INDONESIA,” kata O’Flaherty.
Sejak adanya rencana poros maritim Indonesia, PT PAL INDONESIA (Persero) menjadi tujuan kerja sama dari berbagai negara berkembang dalam memproduksi dan pengembangan teknologi, baik kapal perang maupun kapal komersil. Ini merupakan peluang Indonesia untuk dapat terus meningkatkan kualitas produksi kapal dalam negeri. Karena dengan kerjasama, akan ada banyak ilmu bermanfaat yang didapatkan, yang nantinya dapat membuat Indonesia menjadi negara yang mandiri.
Sumber : PT PAL
No comments:
Post a Comment