PONTIANAK (MI) : Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Barat,
Ahi, mengungkapkan Malaysia sudah melengkapi wilayah perbatasannya
dengan sensor infra merah. Dengan begitu semua benda atau orang yang
datang ke Malaysia dapat terdeteksi langsung melalui teknologi tersebut.
"Mereka sudah pakai sensor infrared," ujar Kepala Bappeda Kalimantan Barat Ahi, Selasa (14/4/2015).
Sedangkan Indonesia, kata Ahi, masih ketinggalan jauh dari Malaysia. Pasalnya wilayah di garis perbatasan Kalimantan Barat dengan Kucing masih menggunakan prajurit dari TNI. "Kita masih menaruh orang disana, setiap hari bergantian shift," ungkap Ahi.
Ahi memaparkan, selain infra merah perbatasan Malaysia juga sudah
dilengkapi dengan peralatan tempur dan landasan pesawat. "Mereka sudah
ada lahan buat landasan pesawat tempur," jelas Ahi.
Ahi pun berharap pemerintah pusat harus bisa memperhatikan kondisi
seperti ini. Meski tidak perang, Ahi menjelaskan negara harus tetap
dalam keadaan siaga, mengingat banyak penyelundupan narkoba yang bisa
masuk melalui pintu-pintu di perbatasan daerah tersebut.
Sumber : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment