Sunday, March 8, 2015

Latihan Scramble Skadron Udara 16


Pekanbaru (MI) : Arsenal terbaru TNI AU, F-16 Block 52ID yang dioperasikan oleh Skadron Udara 16 senantiasa melatih naluri bertempur dan mengoptimalkan kemampuan guna menjadi satuan tempur yang unggul dan perkasa. Salah satu jenis latihan yang rutin dilaksanakan adalah scramble atau reaksi cepat dalam sebuah operasi pertahanan udara aktif.
Dengan dibentuknya Skadron Udara 16 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, praktis menambah kekuatan unsur tempur sergap Kohanudnas secara signifikan, terutama di wilayah udara Indonesia bagian barat. Bagian barat wilayah Indonesia tentunya meliputi daerah Selat Malaka yang merupakan salah satu jalur penerbangan tersibuk dan pelayaran strategis dunia. 

Sejak diresmikan operasional akhir tahun lalu, Skadron Udara 16 langsung berperan dalam operasi pertahanan udara dan pengamanan obyek vital nasional sepanjang tahun, dengan sandi Operasi Tangkis Sergap-15. Dalam operasi ini unsur tempur sergap dituntut memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi, dapat digerakkan dengan cepat, siaga 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Skadron Udara 16 mengoperasikan pesawat F-16 Block 52ID yang sesuai peruntukannya sebagai multirole fighter dilatih agar dapat memenuhi tuntutan itu.

Untuk tetap menjaga tingkat kesiapan dan moral tempur satuan, baik penerbang maupun teknisi, silabi latihan secara terjadwal telah dilaksanakan. Termasuk di dalamnya latihan scramble dan simulasi intersepsi udara.








Sumber : TNI AU

2 comments:

  1. Wah keren jg ya, skuadron baru langsung aktif menjaga kedaulatan indonesia.

    bulan lalu pesawat tempur ini sudah latian di medan. Beberapa kali melintas di atas rumah. Semoga saja sisa pesawat yg blm datang segera datang memperkuat militer indonesia secepatnya

    ReplyDelete
  2. http://www.3teria.com/view/22/5-helikopter-buatan-dalam-negeri

    http://www.3teria.com/view/21/4-kapal-perang-buatan-dalam-negeri

    http://www.3teria.com/view/109/7-fakta-mengenai-tatang-koswara-sniper-legendaris

    ReplyDelete