Cilacap (MI) : Empat perahu karet terlihat berpatroli di Selat Nusakambangan, Jawa Tengah, Senin, 2 Maret 2015. Perahu karet milik pasukan elite TNI Angkatan Laut Detasemen Jala Mangkara (Den Jaka) diterjunkan untuk pengamanan menjelang eksekusi terpidana mati di Nusakambangan.
“Baru datang tadi malam dan langsung dirakit,” kata Lilik Sumaryadi, 45 tahun, nelayan di Pelabuhan Sleko, Cilacap, Senin.
Lilik menuturkan sebelumnya perahu karet itu tak ada di samping KRI Serayu. Dari pantauan Tempo, sejumlah anggota pasukan Den Jaka mencoba patroli di selat Nusakambangan.
Menurut sumber di Pangkalan TNI AL Cilacap, empat perahu sengaja didatangkan ke Nusakambangan. Selain Den Jaka, pasukan elite lain, yakni Paskhas TNI AU dan Kopassus TNI AD, sudah ada di Cilacap.
Selain pasukan elite, sebuah kapal perang didatangkan ke Nusakambangan selatan. Kapal itu akan berangkat pada Selasa besok.
Pada Ahad siang, pesawat Sukhoi terlihat melintas di atas Pulau Nusakambangan sebelah barat. Pesawat tersebut disiapkan untuk mengawal dua terpidana mati anggota Bali Nine.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah Mirza Zulkarnain mengatakan, sebelum eksekusi, biasanya akan ada rapat bersama. “Saya masih belum tahu kapan rapatnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menuturkan persiapan pelaksanaan eksekusi telah mencapai 90 persen. Namun Prasetyo enggan mengatakan waktu eksekusi mati tersebut.
Sumber : TEMPO
No comments:
Post a Comment