JAKARTA (MI) : Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, membuka latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha 2013, di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (7/10/2013).
Dalam sambutannya KASAU mengatakan, latihan ini pada hakikatnya merupakan implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Dalam sambutannya KASAU mengatakan, latihan ini pada hakikatnya merupakan implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
"TNI
AU punya kewajiban melaksanakan tugas TNI Matra Udara di bidang
pertahanan, menegakkan hukum, dan menjaga keamanan udara nasional,
pengembangan kekuatan matra udara dan melaksanakan pemberdayaan wilayah
pertahanan udara," tuturnya.
KASAU menjelaskan, latihan ini juga
ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personel
jajaran Koopsau I, Koopsau II, Korpaskhas, dan dinas terkait.
Latihan
akan dimulai dari tahap Geladi Posko di Seskoau pada 21-24 Oktober,
dilanjutkan Geladi Lapang pada 28 Oktober-1 November di Batam,
Pontianak, dan di Ranai Kepulauan Natuna sebagai pusat latihan.
"Latihan ini menerapkan prinsip unity of command, yang tercermin mulai Geladi Posko hingga Geladi Lapang, di mana akan diterapkan rangkaian Operasi Pertahanan Udara, Operasi Serangan Udara Strategis, Operasi Lawan Udara Ofensif, Operasi Dukungan Udara, dan Operasi Informasi," jelas KASAU.
Sebagai upaya menyiapkan kemampuan dan kekuatan untuk melaksanakan seluruh operasi udara, maka Angkasa Yudha dijadikan ajang latihan puncak TNI Angkatan Udara, untuk meningkatkan profesionalisme prajurit maupun satuan.
"Latihan ini menerapkan prinsip unity of command, yang tercermin mulai Geladi Posko hingga Geladi Lapang, di mana akan diterapkan rangkaian Operasi Pertahanan Udara, Operasi Serangan Udara Strategis, Operasi Lawan Udara Ofensif, Operasi Dukungan Udara, dan Operasi Informasi," jelas KASAU.
Sebagai upaya menyiapkan kemampuan dan kekuatan untuk melaksanakan seluruh operasi udara, maka Angkasa Yudha dijadikan ajang latihan puncak TNI Angkatan Udara, untuk meningkatkan profesionalisme prajurit maupun satuan.
"Apa yang pernah dilatih sebelumnya, itulah yang
dilaksanakan dan diujikan, serta harus dievaluasi untuk perbaikan di
masa mendatang," imbuhnya.
Sumber : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment