ARC (MI) : Layaknya pelatihan, puluhan amunisi juga disiapkan. Munisi yang
digunakan untuk latihan adalah dari jenis HESH buatan Belgia. Satu
persatu, calon awak Tarantula mencoba membidik sasaran lesan ukuran 4x4
meter yang diletakan sejauh 1 kilometer. Dari beberapa kali uji tembak,
terlihat akurasi meriam Cockerill ini sangat baik. Beberapa tembakan
mencetak skor bulls eye. Padahal, ini baru merupakan latihan pertama
sehingga para awak belum terlalu terlatih. Selain itu, meriam cockerill
MK-3 90mm LP ini cukup canggih. Ia dilengkapi dengan pengukur jarak
laser serta penglihat malam. Namun, dalam pelatihan ini juga dilatihkan
menembak tanpa laser range finder. Sehingga kemampuan awak kavaleri
benar-benar teruji.
Dari pengamatan ARC, platform Tarantula rupanya cukup stabil. Ketika
meriam ditembakan, hampir tidak ada tolak balik yang terjadi. Berbeda
misalnya jika kita melihat penembakan AMX-13, dimana tubuh tank ikut
berguncang. Buktinya, Instruktur bule tampak santai nangkring diatas
Tarantula tanpa takut terjerembab ketika sesi penembakan berlangsung.
Kecilnya recoil ini juga merupakan keunggulan dari meriam Cockerill
MK-3. Sistem meriam 90mm Tarantula terpasang pada kubah yang
dioperasikan oleh 2 awak, juru tembak (gunner) dan danran alias komandan
kendaraan. Sementara, tipikal amunisi yang disediakan adalah APFSDS-T
(Armor Piercing Fin Stabilised Discarding Sabot-Tracer), HEAT (High
Explosive Anti Tank), HE-T, dan Canister (anti personil). Walaupun
munisinya sudah tidak efektif untuk melawan tank modern, kanon 90 masih
memiliki gigi untuk tugas-tugas pengamanan, penyekatan, dan dukungan
tembakan, fungsi yang nantinya akan diemban oleh Tarantula.
Pelatihan penembakan ini merupakan rangkaian dari pelatihan awak
ranpur sebelumnya. Dimana sebelumnya juga telah dilatihkan operasional
radio, mengemudi dan akhirnya penembakan. Bukan hanya siang hari,
pelatihan menembak juga akan dilakukan pada malam hari, serta juga
pelatihan penembakan senjata co-axial. Setelah pelatihan lengkap,
prajurit Kavaleri pun makin siap dan sigap mengamankan negeri
menggunakan senjata kebanggaan mereka yang baru, Tarantula.
Sumber : ARC
Sumber : ARC
No comments:
Post a Comment