Sunday, October 6, 2013

Jaga KTT APEC, Belasan Kapal Perang TNI AL Siaga di Perairan Bali

Kapal Perang Rumah Sakit Dukung KTT APEC

Nusa Dua (MI) : Sebagai satu diantara upaya mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2013, Sabtu (5/10/2013) belasan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) siaga di perairan Nusa Dua, Bali. Belasan kapal perang milik TNI Angkatan Laut tersebut diantaranya adalah kapal perang kombatan jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI Slamet Riyadi-352, KRI Oswald Siahaan-354, dua kapal sigma KRI Sultan Hasanudin-366 dan KRI Frans Kaisiepo-368. Ditambah satu Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Rencong-622, satu Kapal Cepat Torpedo (KCT) KRI Singa-651.

Dari jenis kapal patroli cepat (
Fast Patrol Boat) FPB KRI Sura-802, dan KRI Kakap-811. Sementara kapal penyapu ranjau KRI Pulau Rupat-724. Sedangkan kapal angkut pasukan Landing Platform Dock (LPD) KRI Banda Aceh-593, dua kapal patroli terbatas KRI Weling-822 dan KRI Pari-849, serta kapal perang rumah sakit KRI dr. Suharso- 990, dan kapal selam KRI Cakra-401.

Selain itu Satuan Tugas Pengamanan Laut (Satgas Pam Laut) juga melibatkan ribuan prajurit dari Yonmarhanlan V Surabaya, Satkopaska Armatim, Yon Taifib 2 Marinir, penyelam, tim medis, Lanal Denpasar, dan para ABK dari sejumlah KRI.

Sedangkan untuk material tempur yang diturunkan antara lain berupa
Sea Raider, Combat Boat, perahu karet, pesawat helikopter, kendaraan Amfibi LVT-7,dan Jetsky. Bertindak selaku Komandan Satgas Laut PAM KTT APEC XXI/2013, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum.

Satgasla beserta perkuatannya melaksanakan Operasi Aspek Laut meliputi Operasi Cegah/Tangkal serta melaksanakan penindakan di perairan Laut Bali, Selat Lombok dan Samudera Hindia dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Gabungan PAM KTT APEC XXI/13 di Bali.


Seluruh unsur kekuatan laut telah disebar di berbagai sektor, mulai dari perairan dalam hingga garis pantai, kawasan pelabuhan, akses jalan tol serta tempat-tempat strategis lainnya.


Pengamanan aspek laut yang ekstra ketat adalah salah satu upaya guna mencegah terjadinya segala kemungkinan yang bertujuan menggagalkan kegiatan konferensi serta mengantisipasi berbagai situasi kontinjensi lainnya.


Sementara itu tujuan dari pengamanan laut, melansir surat elektronik yang diterima
suarasurabaya.net, Sabtu (5/10/2013) agar pelaksanaan KTT APEC ke-21 Tahun 2013 di Bali dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Adapun sasarannya demi keselamatan dan keamanan VVIP dan VIP, serta para peserta KTT APEC selama melaksanakan kegiatan di Bali.

KTT APEC itu sendiri merupakan Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik yang mendorong pembangunan ekonomi dan mempererat komunitas serta kemakmuran negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Mengingat pentingnya KTT APEC XXI tahun 2013 aspek keamanan merupakan prioritas utama demi kelancaran konferensi.




Sumber : suarasurabaya 

No comments:

Post a Comment