Bandung (MI) : Delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) melakukan kunjungan ke PT Pindad (Persero) pada hari Kamis, 24 Oktober 2013. Rombongan yang diketuai oleh Wakil Ketua MPR, Ahmad Farhan Hamid ini, turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin beserta rombongan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Asisten Menteri BUMN Bidang Kelembagaan Bagus Sumbogo, Deputi Direktur Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN Dwijanti Tjahjaningsih beserta beberapa staf Kementerian BUMN, Staf Menteri Perindustrian Imanuel, dan beberapa undangan lain. Rombongan diterima langsung oleh Plt Direktur Utama PT Pindad (Persero) Tri Hardjono dan Wakil Komisaris Utama PT Pindad (Persero) Ali Yusuf. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi PT Pindad (Persero), para Kepala Divisi, Deputi Direktur, dan beberapa staf terkait PT Pindad (Persero).
Kunjungan delegasi MPR-RI ini merupakan bagian dari agenda kunjungan ke beberapa industri strategis di Indonesia. Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai industri pertahanan dan keamanan di Indonesia, khususnya untuk matra darat, lewat beberapa proses produksi untuk bermacam-macam produk yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Acara dimulai dengan acara di Auditorium Gedung Direktorat. Presentasi mengenai PT Pindad (Persero) secara mendalam disajikan oleh Plt Direktur Utama PT Pindad (Persero), Tri Hardjono. Acara dialog dan tanya jawab menjadi acara selanjutnya dimana anggota rombongan mengajukan beberapa pertanyaan seputar hambatan-hambatan apa yang dialami PT Pindad (Persero) dalam memproduksi berbagai produk andalannya, serta beberapa prestasi yang telah berhasil dicapai.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke beberapa fasilitas produksi PT Pindad (Persero) dan menyaksika secara langsung proses pembuatan beberapa produk alutsista andalan PT Pindad (Persero). Dengan didampingi oleh Kepala Divisi Kendaraan Khusus Edy Purwanto, rombongan mengunjungi Departemen Produksi I Divisi Kendaraan Khusus dan melihat proses pembentukan badan kendaraan tempur, sejak pemotongan plat baja, perakitan badan panser, hingga membentuk satu badan panser yang utuh. Rombongan juga mengunjungi Departemen Produksi II Divisi Kendaraan Khusus untuk melihat proses pemasangan berbagai aksesoris dari kendaraan tempur Anoa mulai dari ban hingga interior kendaraan.
Rombongan juga mendapatkan kesempatan untuk melihat aksi dari berbagai varian dari produk kendaraan khusus seperti kendaraan taktis Komodo dan Panser Anoa. Kesempatan untuk mencoba kendaraan tempur Pindad secara langsung juga didapatkan rombongan dengan mengendarai bahkan mengendalikan Komodo dan Anoa kebanggaan Pindad. Kata-kata pujian juga terdengar terlontar dari para anggota rombongan mengenai produk kendaraan khusus Pindad.
Fasilitas produksi di Divisi Tempa dan Cor menjadi lokasi yang dikunjungi rombongan selanjutnya. Kepala Divisi Tempa dan Cor, Pudjo Sasongko menjelaskan proses produksi di Departemen Cor I dan Departemen Tempa. Rombongan juga menyaksikan beberapa produk yang dikerjakan di divisi ini, seperti berbagai jenis bom dan juga axel yang digunakan oleh panser Anoa.
Divisi Senjata menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi oleh rombongan. Rombongan melakukan kunjungan ke Departemen Produksi 1 Divisi Senjata dan mendapatkan penjelasan yang detail mengenai tahapan proses produksi senjata laras panjang dari Kepala Divisi Senjata Santa Yusuf. Setelah itu, mereka mengunjungi ruang display senjata untuk melihat berbagai macam jenis senjata Pindad yang telah diproduksi. Rombongan juga mencoba performa beberapa produk senapan andalan Pindad dengan mencoba menembak di area penembakan.
Acara hari itu ditutup dengan makan siang dengan jajaran direksi, komisaris, dan pejabat teras PT Pindad (Persero). Kunjungan MPR-RI ini semoga dapat memberikan feedback yang positif bagi kedua belah pihak di masa depan.
Sumber : BUMN
No comments:
Post a Comment