Jakarta (MI) : Salah satu eksibitor alias peserta pameran setia IDAM dari masa ke masa adalah Pindad, yang dengan setia menjadikan IDAM sebagai ajang pamer system senjata terbaru mereka. Kalau dilihat dari apa yang mereka bawa tiap tahun, polanya ajek… selalu ada barang baru walaupun follow upnya kadang tak terdengar, atau malah suka hilang sendiri dari pasaran dan menjadi sekedar angin lalu.
Yang mengherankan adalah, kenapa Pindad memasangnya dalam senapan dengan laras komando 10” seperti SS2V5. Apalagi kalau melihat aksesoris lain pada SS2V5 yang terpajang yaitu MagPul AFG (Angled Fore Grip) yang berbentuk segitiga di kuadran bawah sistem rel. AFG merupakan aksesori yang mendukung penggunaan MagPul Shooting Dynamics atau teknik menembak ala MagPul yang mengutilisasikan teknik menembak agresif, salah satu diantaranya adalahmenggunakan AFG sedekat mungkin dengan mulutlaras sehingga sentakan ke atas bias ditekan oleh tangan yang menekan AFG.
Untuk senapan laras pendek dengan AFG, penggunaannya jelas adalah untuk pertempuran jarak dekat, bukan untuk misi pertempuran malam pada jarak menengah yang membutuhkan optic teleskop IR. APSIS yang berat juga mempengaruhi titik berat senjata, membuat SS2V5 dengan receiver alumunium ini menjadi tidak nyaman digenggam.Untuk SS2V5 ini Pindad kelihatannya memang MagPul minded. Magasennya menggunakan PMag dan popornya adalah popor tarik MagPul CTR. Enaknya, PMag terkenal tahan banting, sementara CTR menyediakan opsi popor tarik (dan tentunya engsel lipat standar SS2) yang cocok untuk pasukan khusus. Menggabungkan senapan PJD dan optic malam kelas berat? Hmmm….
Sumber : ARC
No comments:
Post a Comment