SURABAYA (MI) : Prajurit Korps Marinir TNI AL yang terlibat dalam Latihan Gabungan TNI
tahun 2012 di Sangatta, Kalimantan Timur, berangkat menuju daerah
latihan dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari
dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin, (12/11).
Para prajurit Korps Marinir beserta material tempurnya berangkat ke daerah latihan dengan menggunakan KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Cendrawasih-543, KRI Teluk Sangkurilang-542, KRI Teluk Penyu-513 dan KRI Pulau Rupat-712, selain itu prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Taifib) yang akan melaksanakan Terjun Tempur, keberangkatannya ke daerah latihan bergabung dengan prajurit Batalyon 464 Paskhas TNI AU Malang dengan menggunakan pesawat Hercules.
Latihan Gabungan TNI tahun 2012 yang berlangsung hingga 30 November 2012 itu, selain melibatkan prajurit Korps Marinir TNI AL juga melibatkan beberapa material tempur yang dimiliki Korps Baret Ungu saat ini, diantaranya 5 unit BMP-3F, 20 unit BTR-50, 4 unit KAPA, 4 unit BVP-2, 2 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad dan 3 pucuk Howitzer 105 mm.
Sebelum berangkat melaksanakan Latihan Gabungan TNI tahun 2012, prajurit Korps Marinir TNI AL telah melakukan latihan-latihan parsial dengan tujuan agar dalam melaksanakan latihan gabungan TNI dapat berjalan dengan lancar dan aman. Latihan-latihan parsial yang telah dilaksanakan prajurit Korps Marinir TNI AL diantaranya menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur TNI AL, Grati Pasuruhan, latihan kesenjataan Bantuan Tempur (Banpur) dan latihan kesenjataan Artileri di daerah Karangpilang, latihan mobilisasi udara (Mobud) dan latihan terjun tempur baik terjun siang maupun malam hari di Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda dan Karangpilang, Surabaya.
Selain melakukan latihan-latihan parsial, kesiapan prajurit Korps Marinir dalam mengikuti Latihan Gabungan TNI tahun 2012 telah diinspeksi kesiapannya oleh Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Achmad Faridz Washington pada tanggal 8 November 2012 di Kesatrian Soepraptono, Semarung, Surabaya.
Para prajurit Korps Marinir beserta material tempurnya berangkat ke daerah latihan dengan menggunakan KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Cendrawasih-543, KRI Teluk Sangkurilang-542, KRI Teluk Penyu-513 dan KRI Pulau Rupat-712, selain itu prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Taifib) yang akan melaksanakan Terjun Tempur, keberangkatannya ke daerah latihan bergabung dengan prajurit Batalyon 464 Paskhas TNI AU Malang dengan menggunakan pesawat Hercules.
Latihan Gabungan TNI tahun 2012 yang berlangsung hingga 30 November 2012 itu, selain melibatkan prajurit Korps Marinir TNI AL juga melibatkan beberapa material tempur yang dimiliki Korps Baret Ungu saat ini, diantaranya 5 unit BMP-3F, 20 unit BTR-50, 4 unit KAPA, 4 unit BVP-2, 2 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad dan 3 pucuk Howitzer 105 mm.
Sebelum berangkat melaksanakan Latihan Gabungan TNI tahun 2012, prajurit Korps Marinir TNI AL telah melakukan latihan-latihan parsial dengan tujuan agar dalam melaksanakan latihan gabungan TNI dapat berjalan dengan lancar dan aman. Latihan-latihan parsial yang telah dilaksanakan prajurit Korps Marinir TNI AL diantaranya menembak Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur TNI AL, Grati Pasuruhan, latihan kesenjataan Bantuan Tempur (Banpur) dan latihan kesenjataan Artileri di daerah Karangpilang, latihan mobilisasi udara (Mobud) dan latihan terjun tempur baik terjun siang maupun malam hari di Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda dan Karangpilang, Surabaya.
Selain melakukan latihan-latihan parsial, kesiapan prajurit Korps Marinir dalam mengikuti Latihan Gabungan TNI tahun 2012 telah diinspeksi kesiapannya oleh Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Achmad Faridz Washington pada tanggal 8 November 2012 di Kesatrian Soepraptono, Semarung, Surabaya.
Sumber : Kormar
No comments:
Post a Comment