Jakarta: Sebanyak 50 negara
berpartisipasi dalam pameran internasional industri peralatan pertahanan
Indonesia ke-5 tahun 2012 atau Indodefence 2012 Expo and Forum di
Jakarta Internasional Expo, Kemayoran Jakarta, pada 7-10 November 2012.
Ada 600 perusahaan dari berbagai dunia yang berpartisipasi di pameran ini. Salah satunya perusahaan dari Amerika Serikat.
Konon,
jarang sekali bagi AS untuk memamerkan teknologi militernya di negara
lain. Tapi, di Indodefence 2012 ini, negara adidaya ini ikut serta
memeriahkan pameran.
Wakil Duta Besar AS, Kristen F Bauer mengaku
gembira bisa berpartisipasi dalam pameran ini. "Kami sangat senang bisa
ikut pameran ini. perusahaan-perusahaan kami ingin bermitra dengan
perusahaan indonesia. Perusahaan kami menghasilkan perangkat militer
terbaik di dunia. Mereka ingin berbagi produk dan bermitra dengan
Indonesia dalam industri pertahana", katanya.
Menurut Bauer,
peralatan pertahanan yang disajikan AS sangat beragam. "Produk industri
pertahanan kami sangat beragam, dari helikopter, sistem radio. pokoknya
kami punya bermacam peralatan yang bisa ditawarkan. itu sebabnya kami
senang bisa berpartisipasi", tambahnya.
Tak mau kalah, Rusia dan
Jerman juga memamerkan peralatan militernya. Industri Pertahanan Rusia
memperkenalkan roket penembak sasaran. Sementara, Jerman memperlihatkan
alat pengintai berteknologi infra merah.
Sumber: Liputan6
No comments:
Post a Comment