Monday, November 12, 2012

Pangkogab Latgab TNI On Board di KRI Surabaya-591



SURABAYA (MI) : Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) Latihan Gabungan (Latgab) TNI Mayjen TNI Setyo Sularso on board di KRI Surabaya-591 dari Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Senin (12/11), selanjutnya akan melakukan lintas laut menuju Sangatta, Kalimantan Timur.

KRI Surabaya-591 merupakan Kapal Markas bagi Pangkogab Latgab TNI dalam memberikan komando dan kendali kepada semua pelaku yang terlibat dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2012.

Sebelum keberangkatan, Mayjen TNI Setyo Sularso mengatakan bahwa dalam melaksanakan semua kegiatan Latgab TNI 2012 harus sesuai dengan rencana Kampanye Militer.

Sementara, tujuan Latihan Gabungan TNI adalah untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan mekanisme operasi gabungan TNI secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontinjensi yang diperkirakan akan terjadi.

Pada saat ini sedang berlangsung latihan lapangan yang dilaksanakan mulai 26 Oktober sampai dengan 30 November 2012 di perairan laut Sulawesi dan pendaratan Amphibi di Pantai Sangatta Kalimantan Timur dengan melibatkan 11.693 personel, terdiri dari 740 personel sebagai penyelenggara dan 10.953 personel sebagai pelaku.

Peralatan yang dilibatkan, dari unsur  TNI AD, antara lain : 6 Tank Scorpio, 2 Stormer APC, 1 Stormer Co, 2 Kendaraan Timhar, 1 RCV, 10 FRS, 9 Anoa, 1 Radar Giraffe, 1 Ambulan dan 1 Kendaraan Recovery serta 44 Kendaraan Angkut Personel.

Dari unsur TNI AL, antara lain : 35 KRI, 1 Cassa, 2 Heli Bell, 34 Truk, 5 Tank, 5 BVP, 4 Kapa, 20 Ranfib, 3 Howitzer dan 2 RM-70 Grad.

Sedangkan unsur TNI AU yang terlibat antara lain :  4 Pesawat Tempur  SU-27/30,  6 Hawk SPO,  8  Pesawat  Angkut  C-130  HS/H/B  dan 1 Pesawat Angkut C-130 BT, 2 Pesawat Intai Udara B-737, 3 Pesawat Intai Udara C-212, 4 Heli Super Puma Nas-332/Sa-330, 5 Heli Colibri EC-120B, 1 Radar Smart Hunter, 1 Kendaraan Angkut Rudal dan 3 Container Rudal QW 3. 






Sumber : Jaringnews

No comments:

Post a Comment