Jakarta (MI): - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan pembelian tiga unit KRI Klewang akan diteruskan. DPR sudah menyetujui anggaran pembelian empat unit kapal cepat rudal yang diproduksi di dalam negeri itu. Harga satu unit KRI Klewang sekitar Rp114 miliar.
Untuk satu buah KRI Klewang yang terbakar di Banyuwangi, Jumat 28 September 2012, Purnomo memastikan kapal tersebut sudah diasuransi.
"Tetap jalan karena ini diasuransi, tidak ada masalah dari mereka," ujar Purnomo di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2012.
Penyebab kapal terbakar, kata dia, murni karena konsleting. "Saya sudah telepon langsung, penyebabnya ya korsleting lalu terjadi kebakaran begitu. Tapi mereka sudah kontak vendornya dan tidak masalah untuk dilanjutkan kembali," tegas dia.
Hal senada disampaikan oleh Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono. Ia mengatakan dengan kejadian tersebut maka pihak PT Lundin Industry Invest harus mengganti KRI Klewang yang terbakar dengan yang baru. "Yang pertama ini tanggungan mereka, harus mengganti," tegas dia.
Dia mengakui, jika kapal yang terbakar memang belum sempurna, dan belum memiliki peralatan yang lengkap. Oleh karena itu, pihaknya akan menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi. "Kami evaluasi kenapa demikian, perbaikannya ke depan seperti apa," kata dia.
Untuk satu buah KRI Klewang yang terbakar di Banyuwangi, Jumat 28 September 2012, Purnomo memastikan kapal tersebut sudah diasuransi.
"Tetap jalan karena ini diasuransi, tidak ada masalah dari mereka," ujar Purnomo di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2012.
Penyebab kapal terbakar, kata dia, murni karena konsleting. "Saya sudah telepon langsung, penyebabnya ya korsleting lalu terjadi kebakaran begitu. Tapi mereka sudah kontak vendornya dan tidak masalah untuk dilanjutkan kembali," tegas dia.
Hal senada disampaikan oleh Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono. Ia mengatakan dengan kejadian tersebut maka pihak PT Lundin Industry Invest harus mengganti KRI Klewang yang terbakar dengan yang baru. "Yang pertama ini tanggungan mereka, harus mengganti," tegas dia.
Dia mengakui, jika kapal yang terbakar memang belum sempurna, dan belum memiliki peralatan yang lengkap. Oleh karena itu, pihaknya akan menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi. "Kami evaluasi kenapa demikian, perbaikannya ke depan seperti apa," kata dia.
No comments:
Post a Comment