Jakarta (MI) : Panglima TNI Jenderal TNI Dr.
Moeldoko menerima paparan dan menyaksikan demonstrasi pengecekan Uji
Fungsi Alat Komunikasi Tank Leopard, di Pusdikkav Padalarang Bandung,
Jawa Barat, Rabu (10/6).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI selain menerima paparan alat
komunikasi Tank Leopard dari Mr. Sendy Olejniczatk juga menyaksikan
demonstrasi komunikasi dari Tank Leopard ke Pusdik Infanteri,
demonstrasi komunikasi antar Tank Leopard, komunikasi Tank Leopard
dengan satuan Infanteri dan demonstrasi komunikasi internal awak Tank
Leopard.
Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan, kebijakan TNI untuk membangun interoperability dalam konteks hardware dan software, harus memperhatikan hal-hal yaitu mempersempit merk radio.
"Karena banyak sekali merk radio sehingga kita tertarik untuk
membelinya, kita terlalu banyak merk radio sehingga sulit untuk
merawatnya. PPRC sudah menggunakan radio Harris, Marinir, dan harapan
saya Kavaleri juga menggunakan radio Harris agar pada saat latihan
gabungan mudah, tidak perlu membeli satu alat lagi untuk
mengintegrasikan karena satu populasi dan ini perlu dipikirkan bersama,"
ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI terinspirasi dari upaya
Tentara Amerika untuk menyederhanakan berbagai Alutsista yang menuju ke
satu jenis agar pemeliharaannya menjadi efisien.
"Dan kita menuju kesana, saat ini mulai bagus, TNI AL menggunakan
Bell, TNI AD menggunakan Bell sehingga pemeliharaannya jauh lebih murah
dan mudah karena satu jenis," tegas Panglima.
Panglima TNI menekankan kepada Komandan Pusat Kavaleri supaya radio
yang canggih ini penuh dengan aksesoris dan fungsi, diharapkan para
personel pengawak dapat menggunakan alat tersebut dengan baik.
"Data sudah tersedia supaya dipahami dan dipergunakan dengan
sebaik-baiknya serta dioptimalkan penggunaanya. Saat ini mulai
dipikirkan bagaimana menggunakan software ini untuk dimainkan
dari posko satu dan ditingkatkan di posko dua bagaimana, dan bisa
ditambah lagi dalam penciptaan situasi yang tiba-tiba sehingga unsur
Komando di dalam Tank itu selalu berfikir bagaimana cara untuk
mengatasinya," ucap Moeldoko.
Sumber : GATRAnews
No comments:
Post a Comment