Madiun (MI) : Memenuhi kebutuhan TNI untuk alut sista pesawat tempur generasi 4.5
di masa depan dan membangun tingkat kemandirian yang lebih tinggi serta
meningkatkan kinerja Industri Pertahanan dalam negeri, tujuan tersebut
disampaikan oleh tim pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X
Indonesia-Korea saat mengadakan kunjungan ke Lanud Iswahjudi, Selasa
(16/9/14).
Tim pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X Indonesia-Korea yang
terdiri dari Dislitbangau, PT DI, dan Kementerian Pertahanan, dengan
ketua Tim Kolonel Pnb Bambang Wijanarko, berkunjung ke Lanud Iswahjudi
diterima oleh Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Widyargo
Ikoputra, S.E., beserta segenap pejabat serta penerbang tempur Lanud
Iswahjudi dan Insub. Lebih lanjut dalam kunjungan tersebut akan
dilakukan diskusi dengan Para Penerbang Tempur yang berada di Lanud
Iswahjudi, serta melihat langsung pesawat tempur di Skadud 14, Skadud
15, dan Skadud 3.
Hal tersebut untuk mendapatkan informasi tentang, Engine Air-intake
lokasi, Air-intake fitur: type, bentuk, dan ukuran intake; bentuk cowl
lip, Intake boundary-layer diverter/management, Bypass/bleed system, dan
bentuk serta ukuran Intake Duct, melihat Flight Manual, serta
mengunjungi Skatek 042, untuk mendapatkan pengetahuan perawatan engine.
Sehingga dalam kunjungan selama tiga hari di Lanud Iswahjudi dapat
memberi gambaran tentang persyaratan desain sistem transmisi daya pada
pesawat tempur, sehingga data yang dikumpulkan dapat dijadikan bahan
untuk perancangan serta masukan berharga untuk tahap pengembangan
KF-X/IF-X.
Sumber : Lanud-Iswahjudi
katanya iswahyudi mo dibikin bandara komersil,,jadi gak itu? kalo jadi lanud AU nya digeser keselatan aja biar latihannya keselatan sampai laut kidul biar tidak mengganggu pnerbangan komersilnya... toh ancaman jawa yg terdekat dan tidak terduga datang dari selatan. harusnya pangkalan kapal selam di pesisir selatan juga ada untuk menangkal ancaman kapal selam musuh di laut selatan jawa yg dalam
ReplyDelete