JAKARTA (MI) : Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko didampingi Colonel Rinnete Hulme selaku OCR (Official CISM
Representative) membuka secara resmi 'The 38th CISM World Military
Parachuting Championship 2014', atau Kejuaraan Dunia Terjun Payung
Militer ke-38 tahun 2014. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong serta
pelepasan burung merpati dan balon bertempat di Stadion Manahan, Solo,
Jumat (19/09/2014).
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh TNI
melalui KOMI (Komite Olahraga Militer Indonesia) yaitu organisasi
olahraga militer dibawah TNI yang tergabung dalam Dewan Olahraga Militer
Internasional (CISM-Conseile International du Sport Militaire) adalah
salah satu instrumen internasional, sebagai wadah interaksi 135 angkatan
bersenjata di dunia, dengan Motto "Friendship Through Sport and Game
for Peace–From Positive Initiatives to Systemic Integrated Programs",
memiliki tujuan pokok yaitu persahabatan dan perdamaian, prestasi
olahraga serta promosi.
Selain itu even ini merujuk hasil
bidding antara Morocco, Korsel, Kazakhstan dan Indonesia pada 68th CISM
General Assembly and Congress 2013 di Jakarta, Indonesia dalam hal ini
TNI terpilih menjadi tuan rumah 38th CISM World Military Parachuting
Championship (WMPC) 2014, yang dilaksanakan di Solo, tanggal 17 sampai
dengan 27 September 2014.
Dalam konteks pembinaan prestasi,
tujuan kejuaraan ini diarahkan guna meningkatkan prestasi atlet Terjun
Payung TNI sekaligus meraih hasil yang optimal di ajang internasional
guna mencapai prestasi di masa yang akan datang.
Sedangkan dalam
kaitan kelembagaan diarahkan untuk peningkatan citra Indonesia dan TNI
dalam membangun persahabatan, serta integrasi dan promosi Indonesia,
khususnya promosi kota Solo yang berdimensi budaya dan pariwisata.
Kejuaraan kali mempertandingkan tiga kategori, yaitu: ketepatan mendarat (accuracy), kerjasama diudara (formation skydiving), serta gaya perorangan (style). Peserta terdiri dari 42 negara dari 135 negara anggota CISM dengan 406 atlet, baik laki-laki maupun perempuan. Sedangkan TNI menurunkan 15 atlet laki-laki dan perempuan untuk bertarung di ketiga kategori.
Panglima TNI Jenderal TNI Dr.
Moeldoko dalam amanatnya menyatakan bahwa, event yang diselenggarakan di
Indonesia ini merupakan manifestasi keikut sertaan Indonesia untuk
memajukan perdamaian dan keamanan dunia pada tataran global.
Lebih
lanjut, Panglima TNI memandang hal ini menjadi bagian penting dari
tugas TNI sebagai prajurit profesional, dan harus menjadi bagian
integral dari komunitas militer dunia.
"Keunikan dari kejuaraan
kali ini digelar dengan sangat natural dan prospektif bagi pengembangan
manajemen olahraga militer dan budaya. Sebagai komunitas militer dunia,
kita perlu berbagi di dalam kebersamaan tanpa apapun yang membatasinya.
Untuk itu, terjun payung persahabatan yang mendunia, harus menjadi salah
satu bagian dalam mempererat komunitas militer dunia pada kepentingan
yang sama," kata Jenderal Moelddoko.
Dalam kesempatan tersebut
Panglima TNI mengucapkan selamat kepada Korea, yang akan menjadi tuan
rumah kejuaraan dunia terjun payung militer di tahun yang akan datang,
yang bersamaan dengan penyelenggaraan 6th CISM World Summer Military
Game 2015-Olimpiade Militer Dunia ke-6 tahun 2015, yang akan
dilaksanakan di kota Mungyeong, Korea.
Serta penghargaan yang
tinggi disampaikan kepada para delegasi angkatan bersenjata negara
sahabat, perwakilan resmi CISM dan Staf CISM, yang semakin menambah rasa
percaya diri pada upaya kami, dalam rangka meningkatkan persahabatan
dan profesionalisme melalui kejuaraan ini, sekaligus memperkaya
pengetahuan satu sama lainnya.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI
menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan Walikota,
serta para Bupati Solo Raya, dan seluruh ketua delegasi atas dukungan
dan kehadiran dengan segala inspirasinya kepada kita semua, untuk
menjadikan kejuaraan terjun payung militer dunia ini menjadi benar-benar
penuh makna.
Dihari yang sama, Panglima TNI juga memberikan
kuliah umum di Universitas Negeri Sebelas Maret dan Universitas
Muhammadiyah Solo sebelum membuka "The 38th CISM World Military
Parachuting Championship 2014" atau Kejuaraan Dunia Terjun Payung
Militer ke-38 tahun 2014.
Sumber : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment