Bangui–Central African Republic (CAR). Bertempat di Markas pasukan MISCA
(Mission internationale de soutien à la Centrafrique sous conduite
africaine) M’Poko Bangui, Senin(15/9) pukul 17.00 waktu setempat
berlangsung upacara resmi pembukaan misi Perserikatan Bangsa-Bangsa
untuk Central African Republic (CAR).
Afrika Tengah (MI) : Misi baru yang bernama MINUSCA (United
Nations Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central
African Republic) tersebut menjadi lain karena adanya proses peralihan
dari MISCA yang beranggotakan pasukan militer dari negara-negara Uni
Afrika seperti Rwanda, Kongo, Burundi, Kamerun, Nigeria yang selama ini
menjadi penengah dalam konflik bersenjata bernuansa sekterian dan agama
tersebut sebelum misi PBB dibuka. MINUSCA juga ditambah dengan beberapa
pasukan negara lain seperti Indonesia, Prancis, Pakistan, Bangladesh dan
Kamboja. Menurut angka PBB terbaru, kehadiran MINUSCA ini terdiri dari
6.500 tentara, 1.000 polisi dan staf sipil yang nantinya akan mencapai
jumlah 12.000 personil disebar diseluruh wilayah CAR.
Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda
XXXVII/A/MINUSCA, yang beranggotakan 167 personil, telah hadir sejak Mei
2014 dan merupakan satu-satunya pasukan yang bersama beberapa staf PBB
ikut memulai dari awal proses dibukanya misi. Dengan perlengkapan dan
kemampuan personil yang dimiliki, Satgas Kizi TNI berperan mendukung
persiapan pembukaan misi dengan memberikan dukungan berupa pembukaan dan
penyiapan lahan bagi peruntukan perkantoran, logistic yard, super camp
serta sarana pendukung Misi lainnya. Upacara pembukaan dihadiri oleh
Presiden CAR Cathrine Samba –Panze yang hadir didampingi oleh Hervé
Ladsous, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Operasi Penjaga Perdamaian
PBB, dihadiri oleh pejabat sipil dan militer CAR serta perwakilan
organisasi-organisasi Internasioanal yang saat ini sedang berkonsentrasi
membantu pemulihan stabilisasi di CAR.
Dalam sambutan tertulisnya, Sekjen PBB
Ban Ki Moon menyampaikan apresiasi kesemua pihak yang memungkinkan
dunia Internasional ikut ambil bagian di negara yang runtuh oleh adanya
konflik internal sejak digulingkannya Pemerintahan Presiden Francois
Bozize pada 2013 yang diikuti oleh aksi saling bunuh dan saling serang
antara pihak Seleka dan Anti Balaka yang berdampak luas dengan memakan
korban dipihak masyarakat yang tidak berdosa. Dipastikan 2,2 juta rakyat
CAR mengalami dampak dari pembunuhan, perampasan dan pengusiran. Dimana
400.000 orang diantaranya telah mengungsi ke negara-negara sekitar CAR
seperti Sudan, Chad dan Kamerun.
Keberadaan Pasukan Indonesia sebagai
Pasukan Perdamaian, dalam beberapa kesempatan mampu menunjukkan peran
yang vital sebagai duta Bangsa Indonesia bagi proses pemulihan aturan
hukum dan menjamin perlindungan hak asasi manusia di negara tersebut
melalui misi di MINUSCA. Sebagai bagian dari pasukan perdamaian,
Komandan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-A/MINUSCA Letkol Czi. Alfius
Navirinda K, menyampaikan Pasukan Indonesia telah menampilkan performa
sebagai Pasukan Perdamaian yang ikut bahu membahu dengan elemen PBB
lainnya untuk mendukung dimulainya Misi yang akan memprioritaskan
perlindungan warga sipil dan fasilitasi proses transisi, termasuk
pelaksanaan ketentuan dalam Perjanjian Penghentian Permusuhan diantara
pihak yang bertikai.
Sumber : Kodam-Tanjungpura
No comments:
Post a Comment