Pekanbaru (MI) : Setelah dilaksanakannya pemasangan peralatan dan seluruh instalasi
sistim P-5 POD ACMI di Lanud Roesmin Nurjadin, peralatan yang digunakan
pesawat tempur untuk pertempuran udara ini direncanakan akan diuji coba
menggunakan pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 12 Lanud Rsn dan
pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iwy, Selasa (16/9).
Pelaksanaan Uji coba ini direncanakan akan berlangsung selama satu
minggu ini, baik uji coba di darat maupun uji coba langsung menggunakan
pesawat tempur di udara. Peralatan P-5 POD ACMI yang dipasang pada
pesawat akan mengirimkan berupa data-data ke Ground Station yang ada di
gedung ACMI Lanud Roesmin Nurjadin seperti, kecepatan, ketinggian,
heading yang ditampilkan pada layar monitor di ground station tersebut.
Penggunaan peralatan ini sangat menunjang dalam pelaksanaan latihan
pertempuran di udara karena seluruh pelaksanaan pertempuran udara
tersebut terekam dan dapat diputar ulang di ground station. Hasil
rekaman tersebut sangat bermanfaat pada saat Debriefing yang
dilaksanakan setelah pelaksanaan latihan sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan
pertempuran di udara.
P-5 POD ACMI ini merupakan peralatan yang banyak digunakan oleh
sejumlah angkatan udara di dunia, sementara untuk di Indonesia,
penggunaan P-5 POD ACMI ini merupakan penggunaan pertama yang
didatangkan dari perusahaan DRS Tecnology dan perusahaan Cubic dari
Amerika Serikat.
Seiring dengan pelaksanaan uji cuba ini sejumlah personel Lanud Rsn
juga mendapat pelatihan dari instruktur perusahaan DRS technology dan
perusahaan Cubic tentang pengenalan P-5 Pod ACMI tersebut, baik
pengenalan terhadap peralatan, pengoperasiannya maupun perawatan atau
pemeliharannya. Selama pelaksanaan instalasi sistim dan uji coba P-5
POD ACMI di Lanud Rsn ini turut didampingi oleh Kafaslat Lanud Rsn,
Letkol Pnb Jajang Setiawan dan Kasi Simulator, Diskomlekau, Letkol Lek
Irfan Budiman.
Sumber : TNI AU
No comments:
Post a Comment