Jakarta (MI) : Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memiliki cara sendiri untuk melewatkan pergantian tahun. Membawa serta anak dan istrinya, tentara baret merah ini mengadakan hiburan sendiri di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur.
Unjuk kemampuan kemiliteran seperti lempar pisau hingga lomba joget Caisar pun dilakoni. Acara pergantian tahun di Balai Komando, Cijantung ini dihadiri KSAD Jenderal Budiman serta Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo di mulai Selasa (31/12/2013) pukul 19.30 hingga puncaknya pukul 00.00 WIB. Ratusan prajurit Kopassus dan keluarganya memadati Balai Komando itu sambil menikmati hidangan prasmanan dengan menu: soto daging madura.
Prajurit Kopassus menunjukkan kemampuannya dalam bela diri Merpati Putih dan juga keahlian lempar pisau di atas panggung hiburan. Setelah itu, beberapa kelompok prajurit beradu joget Caisar yang sedang nge-tren. Tak cuma prajurit, istri prajurit juga Kowad juga ikut unjuk gigi.
"Hei kenapa kamu kalau lihat aku sukanya bilang, buka dikit, joss!" demikian lantun Juwita Bahar dalam lagu 'Buka Dikit Joss' yang menggema berulang-ulang di aula Balai Komando itu.
Mereka tampil dengan kostum yang macam-macam. Mulai dari berseragam tentara, ada yang berkemeja warna-warni dan kaca mata hitam, kemudian ada pula yang memakai kostum Julius Caisar ala Romawi. Tingkah mereka pun konyol-konyol hingga mendapatkan sorak sorai rekan mereka sesama prajurit yang kebanyakan memakai seragam tentara dan baret merah. Acara makin gerr karena komedian Omas memandu acara yang ikut berjoget dengan kocak.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo berpesan bahwa tahun 2014 haruslah menjadi tahun yang berprestasi bagi Kopassus. Kopassus sebagai pasukan cadangan TNI tetap siaga namun tidak tegang. Untuk itulah, imbuhnya, acara hiburan ini dibuat.
"Tugas saya memelihara moral prajurit di samping senantiasa menyiapkan kesiagaan satuan," jelas Agus.
KSAD Jenderal TNI Budiman mengatakan mengapresiasi Kopassus dan akan membantu anak-anak prajurit yang berprestasi menjadi rangking 1 di sekolahnya. Dia juga meminta istri prajurit Kopassus untuk mampu membina rumah tangga dan menyiapkan generasi berprestasi. Peranan istri dibutuhkan, karena prajurit sudah berjuang di lapangan.
Prajurit Kopassus, imbuhnya, memiliki kemampuan lebih dari pasukan lain. Apabila kemampuan prajurit Kopassus tidak di atas rata-rata maka prajurit tersebut harus pindah ke satuan lain. Budiman juga mengupayakan penambahan peralatan yang terbaik bagi perorangan dan satuan Kopassus di tahun 2014.
Ratusan doorprize seperti sepeda motor, sepeda, kulkas dan televisi dibagikan kepada prajurit Kopassus dan keluarganya. Acara ini diakhiri pukul 00.00 WIB dengan pesta kembang api di halaman Balai Komando.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment