Monday, December 30, 2013

Filipina Pesan Dua Pesawat PT Dirgantara Indonesia


Jakarta (MI) : PT Dirgantara Indonesia (Persero) memperoleh kontrak dari pemerintah Filipina untuk pengadaan dua unit pesawat NC212i. Kedua pesawat generasi terbaru dari NC212-200 atau NC212-400 ini nilai kontraknya sebesar 820 juta peso Filipina atau sekitar Rp 225 miliar. " Ini proyek Kementerian Pertahanan Filipina untuk keperluan Philippines Air Force," kata Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia Budiman Saleh kepada Tempo, Senin, 30 Desember 2013. 

Budiman memperkirakan pengerjaan pesawat akan memakan waktu sekitar 18-20 bulan, seusai kontrak diteken. "Tanda tangan kontrak belum. Tinggal tunggu surat panggilan untuk kontrak. Sekarang baru ada di fase notice of award atau surat penetapan pemenang," katanya.

PT Dirgantara Indonesia memproduksi dua seri NC212, yaitu seri 200 dan 400. Seri 400 memiliki dimensi dan berat lepas landas maksimal yang lebih besar dibanding seri 200. Untuk setiap seri, PT Dirgantara memproduksi beberapa versi, misalnya untuk seri 200 ada versi militer (military version), versi misi khusus (special mission version), dan versi sipil.

Untuk NC212-400, versi yang tersedia dari PT Dirgantara adalah versi militer, MPA (marine patrol aircraft), sipil, dan versi survei geofisis. Adapun yang membedakan dari setiap versi adalah kelengkapan yang menyertainya. Misalnya, untuk versi militer lebih difokuskan untuk angkut ringan, sedangkan versi MPA, sesuai namanya, memiliki perlengkapan untuk melakukan patroli maritim.







Sumber : TEMPO

No comments:

Post a Comment