Tuesday, April 16, 2013

Wadan Group 2 Kopassus terharu dapat banyak dukungan masyarakat

Wadan Group 2 Kopassus terharu dapat banyak dukungan masyarakat

Solo (MI) : Memperingati hari ulang tahun Kopassus ke 61, Markas Grup 2 Kandang Menjangan dipenuhi karangan bunga. Karangan tersebut mulai berdatangan sejak dua hari lalu, dan dipasang di depan pintu utama markas, Jalan Solo-Yogyakarta, Kartasura, Sukoharjo. 

Puluhan karangan bunga tersebut antara lain berasal dari wali kota Solo, pimpinan daerah di Surakarta, Kapolres dan beberapa instansi lainnya. Menurut petugas piket Harmaji, karangan bunga telah datang semenjak Minggu (14/4) lalu.

"Ada yang sudah dikirim dua hari lalu, ada yang kemarin, ada tadi pagi baru datang," kata Harmaji kepada merdeka.com di Solo, Selasa (16/4).

Selain dipenuhi karangan bunga, Kandang Menjangan Kopassus juga didatangi ratusan anggota Ormas Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putri Putri TNI/Polri (FKPPI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), SAR Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), SAR Darul Islam dan Menwa.

Ratusan anggota ormas tersebut bahkan membawa lima tumpeng kecil berisi nasi kuning, serta dua gunungan setinggi satu meter berisi buah-buahan.

Massa yang berjalan menuju pintu gerbang utama, selanjutnya disambut Wakil Komandan (Wadan) Grup 2 Kopassus Letkol (Inf) M Hasan serta ratusan anggota. 

Di depan gedung pertemuan Bhirawa Yudha, perwakilan massa memberikan tumpeng kepada Letkol (Inf) M Hasan sebagai bentuk dukungan kepada Kopassus.

Di tengah rombongan itu, aktor Pong Hardjatmo membaur bersama rekan-rekan ormas lainnya. Bahkan, Pong dengan berkacamata hitam berada di barisan depan, membentangkan poster.

Koordinator FKPPI Solo raya, Heru Bawono menuturkan, kegiatan ini digelar selain untuk memberi dukungan kepada Kopassus, juga bentuk keprihatinan terkait pengeroyokan hingga menewaskan anggota Kopassus, Serka Heru Santoso oleh sejumlah preman di Hugo's Cafe.

"Jangan cuma melihat kejadiannya saja (penyerangan lapas). Tapi kita mesti melihat juga latar belakang kasusnya. Ini merupakan bentuk kekecewaan kami atas lemahnya hukum di Indonesia terhadap pelaku kriminal. Intinya, kami siap berada di garda terdepan untuk membela Kopassus," ujar Heru .

Sementara itu, Letkol (Inf) M Hasan, yang menerima langsung ratusan massa tersebut mengaku terkejut dan terharu mendapat dukungan.

"Kami sangat terkejut dan terharu menerima dukungan ini. Dukungan ini akan kami jadikan pendorong semangat bagi Kopassus untuk terus meningkatkan profesionalitas dalam mengabdikan diri kepada Tanah Air," katanya.



Sumber : Merdeka

1 comment: