JAKARTA (MI) :Di hari kedua penyelenggaraan Indo Defence 2012, Kamis (8/11) di Stand Pameran Kementerian Pertahanan RI dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama Transfer of Technology (ToT) dengan Pemerintah Brasil dan Pemerintah Jerman.
MoU pertama yang ditandatangani yakni ToT dalam rangka pengadaan MultiLauncher Rokcet System atau sistem peluncur roket jarak jauh dengan perusahaan Avibras Industria Aeroespacial Brazil. Technologi tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak LAPAN, PT. Pindad, PT DI dan Bengpuspal TNI AD. Penandatanganan dilakukan oleh Kabaranahan Kemhan RI Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP dengan President Avibras Industria Aeroespacial Brasil Sami Josef Hassuani. MoU kerjasama ini merupakan implmentasi didalam proses Transfer Technologi dalam pembelian dari produk roket.
Sementara itu penandatanganan dengan pemerintah Jerman khususnya Rheinmetall AG Jerman terdapat dua bentuk, pertama, dalam hal pengadaan Medium Battle Tank untuk ukuran 30 ton dan Main Battle Tank (MBT) Leopard ukuran 60 ton serta tank pendukungnya. Kedua adalah MoU pelaksanaan ToT yang akan diberikan kepada PT. Pindad, Bengpuspal Ditpalad dan Bengpushub Dithubad.
Penandatanganan MoU yang dilakukan dengan Jerman tersebut merupakan langkah awal untuk hubungan yang lebih lama khususnya pengadaan Tank jenis MBT Leopard. Pemerintah Indonesia menginginkan jumlah MBT Leopard sekitar 2 Batalion Satuan, setingkat Leopard untuk Kavaleri TNI Angkatan Darat.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Kabaranahan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP dengan Direktur Rheinmetall AG Jerman, Herald Westernman.
Sumber : DMC
No comments:
Post a Comment