Jakarta (MI) : Pada
tahun 1945, tepatnya tanggal 10 September, telah menjadi catatan dalam
sejarah Bangsa Indonesia sekaligus tonggak lahirnya TNI Angkatan Laut
yang kita cintai dan banggakan bersama. Melalui cucuran darah dan
keringat, pengorbanan serta lika liku panjang mewarnai jejak langkah
perjuangan para pengawal samudera.
Hal
ini diungkapkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr.
Marsetio dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten
Perencanaan dan Anggaran Komandan Korps Marinir (Asrena Dankormar)
Kolonel Marinir Suhartono selaku Inspektur Upacara pada upacara
peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 TNI Angkatan Laut yang diikuti oleh
segenap Prajurit dan PNS Korps Marinir Wilayah Barat di Kesatrian
Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, (10/09/2014).
Dalam
amanatnya Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) juga menyampaikan bahwa
sejarah bukanlah narasi tunggal yang berisi catatan beku dan dogmatis.
Sebaliknya rekonstruksi kiprah pengabdian para pejuang pada masa perang
kemerdekaan akan selalu terekam kuat dalam setiap benak generasi penerus
bangsa.
“Dalam
peringatan ulang tahun ini jajaran TNI AL perlu menundukkan kepala dan
berpikir, apa yang telah kita berikan kepada Bangsa dan Negara bila
dibandingkan dengan para pahlawan, maka perjuangan kita tidak terlalu
sulit sehingga teladan para pahlawan dapat kita jadikan pendorong
semangat untuk memberikan yang terbaik bagi TNI AL, TNI, Bangsa dan
Negara”, ungkap Kasal.
Pada
akhir amanatnya Kasal menyampaikan beberapa hal, pertama, tingkatkan
kualitas diri sebagai Prajurit Matra Laut yang profesional dan
berdedikasi tinggi, dengan berpedoman kepada Trisila TNI AL, selaras
dengan paradigma baru World Class Navy, kedua, pedomani dan hormati
hukum, perundang-undangan serta hak asasi manusia dalam setiap
pelaksanaan tugas, ketiga, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,
disertai kerelaan berkorban serta tulus ikhlas, keempat, utamakan
prinsip Zero Accident dan pelihara Alutsista yang dipercayakan Negara
dengan baik, agar tetap dapat mendukung keberhasilan tugas secara
optimal, dan kelima, tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap
perkembangan situasi yang cepat berubah, agar kita dapat bertindak
proaktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang merugikan kepentingan
masyarakat, Bangsa dan Negara.
Sumber : MARINIR
No comments:
Post a Comment