Salalah (MI) : Dua Kapal perang baru TNI AL jenis jenis
Perusak Kawal Rudal MRLF (Multi Role Light Fregate) KRI John Lie- 358
dan KRI Usman Harun- 359 yang dilengkapi dengan senjata modern yang
tergabung dalam satuan tugas penyeberangan ke tanah air saat ini
singgah di pelabuhan Salalah Oman.Selasa (9/9)
Kapal perang
KRI John Lie- 358 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo
dan KRI Usman Harun -359 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Didong Rio
Duta Purwo memiliki kemapuan system persenjataan modern .
Kapal perang dengan bobot 1.940 ton ini, diproyeksikan untuk
menghadapi peperangan anti kapal permukaan, anti kapal selam, anti
serangan udara dan perang elektronika. Untuk menjalankan peperangan anti
kapal permukaan, kapal yang diawaki 79 orang ini, memiliki sensor untuk
memantau sasaran permukaan dan udara. Peralatan ini ditunjang dengan
radar trackers yang berfungsi sebagai pengendus dan penjejak sasaran
udara dan permukaan. Selanjutnya sensor yang tak kalah pentingnya adalah
pengarah senjata Ultra Electronics. Peralatan ini bisa mengarahkan
senjata anti kapal dan anti serangan udara pada sasaran yang telah
ditentukan.
Ada dua senjata utama untuk peperangan kapal
permukaan yang terpasang pada kapal panjangnya 89 meter dan lebar 12,8
meter ini yaitu rudal anti kapal Exocet MM40 Block II. Rudal buatan
pabrikan MBDA ini mampu menjangkau sasaran sejauh 150 km. Senjata ini
tidak asing bagi TNI AL karena telah terpasang di sejumlah KRI. Senjata
anti kapal lainnya adalah meriam otomatis Otomelara 76 mm yang terpasang
di geladak haluan. Jarak tembak meriam ini hingga 16 km dan mampu
menyemburkan 85 peluru per menit dan 120 peluru per menit intuk tembakan
super rapid.
Untuk menjalankan peperangan anti kapal selam,
kapal tempur yang mampu melaju hingga 30,2 knot ini mengandalkan sonar
untuk mengendus sasaran bawah air. Sedangkan sebagai senjatanya adalah
torpedo.
Dua kapal perang TNI AL diberangkatkan dari Portland
Inggris berlayar melalui perairan Malaga Spanyol dan perairan
Civitavechia Italia selanjutnya singgah di Pelabuhan Jeddah dan saat ini
telah dua hari berada di Pelabuhan Salalah Oman. Agenda kegiatan
antara lain kunjungan kehormatan kepada pejabat setempat dan pejabat
angkatan laut setempat dalam rangka mempererat hubungan baik dan
sebagai duta bangsa Indonesia dan kegiatan bekal ulang kebutuhan
logistik dalam mendukung lintas laut menuju Indonesia.
Sementara itu KRI Bung Tomo-357
dengan Komandan Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan ,S.T siang ini sekitar
pukul 11.00 telah meninggalkan pelabuhan Belawan dan selanjutnya
melaksanakan lintas laut di Perairan Selat Malaka dalam pelayaran
menuju Jakarta dan diperkirakan KRI Bung Tomo -357 akan menempuh
pelayaran selama dua hari menuju Jakarta.
Sumber : Cakrawala-dispenal
No comments:
Post a Comment