Jakarta (MI) : PT Pindad (Persero) berpartisipasi dalam acara Trade Expo Indonesia
(TEI) tahun 2013. Acara ini diselenggarkan pada tanggal 16-20 Oktober
2013 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini dibuka secara langsung oleh
Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono dan didampingi oleh Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian Muhammad Sulaeman
Hidayat, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidarta Danusubroto,
dan para Wakil Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Menurut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, TEI 2013 diikuti oleh
lebih dari 2000 pelaku bisnis nasional dari kalangan pengusaha,
koperasi, BUMN, dan provinsi guna mempromosikan produk-produk dalam
negeri ke pasar internasional. Alasan tersebut, didukung dengan 9300
pembeli dari 106 negara, TEI 2013 akan menjadi media promosi yang tepat
dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nasional. Kementerian
Perdagangan sendiri, menargetkan transaksi dalam TEI 2-13 ini sebesar 2
Milyar USD, sebuah target yang ambisius tapi tetap optimis untuk diraih.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Boediono mengatakan bahwa
perekonomian dunia akan mengalami beberapa perubahan yang signifikan.
Indonesia—termasuk para pelaku bisnis—harus mempersiapkan berbagai
kebijakan ekonomi makro guna memasuki masa transisi yang akan memberikan
perubahan pada perekonomian dalam negeri. Wakil Presiden juga
menambahkan bahwa untuk para pelaku bisnis yang ingin memperluas
usahanya ke luar negeri, pemerintah akan memberikan dukungan dalam
bentuk pendampingan penuh kepada mereka.
PT Pindad (Persero) menampilkan beberapa produk alutsista andalannya
seperti SS2-V5, senapan perunduk SPR-2 kaliber 12,7 mm lengkap dengan silencer yang
bisa mereduksi suara dari 160 dB menjadi 120 dB, pistol G2 tipe Combat
dan Elite yang digunakan oleh TNI Angkatan Darat, maket yang berisikan
munisi dengan berbagai kaliber, beberapa mock up produk kendaraan khusus seperti Water Canon Policia, Panser
Anoa 6×6, dan Kendaraan Taktis Komodo. PT Pindad (Persero) juga
menampilkan 1 (satu) unit Panser Anoa UN yang dipakai dalam misi
perdamaian di Libanon dan 1 (satu) unit Kendaraan Taktis Komodo.
Beberapa pengunjung dari berbagai negara tidak segan-segan memuji
produk-produk yang ditampilkan PT Pindad (Persero).
Pengunjung-pengunjung dari Iraq, Yaman, Kanada, USA, Korea Selatan, dan
Malaysia menyatakan ketertarikannya untuk bekerjasama dan mengunjungi
fasilitas produksi PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Banyak
pengunjung pameran juga tertarik pada Panser Anoa 6×6 yang tampak
menjadi salah satu pusat perhatian.
TEI 2013 juga menjadi ajang promosi berbagai kebudayaan tradisional yang menjadikan Indonesia menjadi remarkable di
mata dunia. Seni tenun ikat Nusa Tenggara Timur, seni ukir suku Asmat,
berbagai kerajinan tangan khas Bali, dan penampilan unik alat musik
Sasando Rote menampilkan berbagai macam lagu pop dan internasional juga
menarik perhatian para pengunjung yang datang ke pameran hari itu.
No comments:
Post a Comment