Saturday, October 19, 2013

Panser Amphibi Pindad dan Iveco Superav

Iveco Superav 8x8. Kendaraan Tempur Amphibi buatan Italia
Iveco Superav 8×8. Kendaraan Tempur Amphibi buatan Italia

JKGR (MI) : Ada keterangan menarik yang disampaikan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Pindad, Wahyu Utomo, terkait pengembangan Panser Anoa Amphibi, saat pameran Alutsista TNI di Monas Jakarta, awal Oktober 2013. Wahyu utomo mengatakan panser yang akan mereka buat tahun 2015, mampu mengarungi: sungai laut dan udara. Panser tersebut akan melibatkan kerjasama dengan Italia dan Korea Selatan: “Tahun 2015, panser anoa akan bisa beroperasi di laut dengan teknologi hydrojet. Untuk mendapatkan kemampuan itu, PT Pindad bekerjasama dengan Italia dan Korea Selatan”, ujar Wahyu Utomo.
Jika bekerjasama dengan Italia untuk membuat panser amphibi, kira-kira bentuk Panser Pindad nanti seperti apa ?. Salah satu APC produk Italia yang sedang naik daun adalah Superav 8×8 buatan Iveco Defence Vehicles.
Superav 8×8 dibuat Iveco Defence Vehicles untuk menggantikan 600 unit kendaraan tempur amphibi M113 dari Pasukan Pendarat Angkatan Darat Italia, pada tahun 2010.
Ujicoba di Perairan, Bae-Iveco Superav  8x8 selama 12 hari, untuk MPC US Marine, Mei 2013 (photo: BAE)
Ujicoba Bae-Iveco Superav 8×8  di air selama 12 hari, untuk MPC US Marine, Mei 2013 (photo: BAE)
Ujicoba di Perairan, Bae-Iveco Superav  8x8 selama 12 hari, untuk MPC US Marine, Mei 2013 (photo: BAE)
Ujicoba Bae-Iveco Superav 8×8 di air selama 12 hari, untuk MPC US Marine, Mei 2013 (photo: BAE)
superav3
superav4
Ujicoba di Perairan, Bae-Iveco Superav  8x8 selama 12 hari, untuk MPC US Marine, Mei 2013 (photo: BAE)
Ujicoba Bae-Iveco Superav 8×8 di Air selama 12 hari, untuk MPC US Marine, Mei 2013 (photo: BAE)
Superav 8×8 ini menarik perhatian negara lain karena dianggap memiliki mobilitas tinggi dan proteksi superior bagi operasi pasukan militer di medan pertempuran. Kemampuan amphibi Superav 8×8 didukung sistem propulsi waterjet, mampu bergerak 5 km/jam di air di laut hingga level sea II atau dengan ketinggian ombak maksimum 1/2 meter. Superav bisa dilepas, jauh dari garis pantai oleh kapal pengangkut dalam melakukan penyerbuan.
Dengan kecepatan maksimum 105km/jam, kendaraan ini dapat beroperasi sejauh 800 km di daratan atau 64 km di air serta bisa diangkut pesawat transport C-130 Hercules.
Pada Agustus 2011, Iveco Defence Vehicles dan BAE Systems bergabung untuk menawarkan kendaraan platform amphibi bagi US Marine Personnel Carrier (MPC). Dalam kesepakatan itu, Iveco dan BAE Systems mengembangkan kendaraan baru berbasis Iveco Superav 8×8. Kendaraan BAE – IVECO SuperAV 8×8 Marine Personnel Carrier (MPC) itu kini sedang menjalani uji coba di air.
Varian Superav
Fleksibilitas dari disain Superav membuat kendaraan tempur ini dapat dirakit menjadi berbagai varian dari platform yang sama. Hal serupa sebenarnya terjadi juga dengan Patria AMV 8X8 Finlandia, sehingga banyak pihak asing tertarik membeli jenis kendaraan tempur tersebut.
Superav dapat digunakan sebagai: Kendaraan tempur pengangkut pasukan, Kendaraan Anti-Tank, Mortar carrier, Kendaraan Pos Komando, Engineer/ recovery vehicle, serta Ambulans. Dengan mengusung sistem monocoque Superav memiliki dua varian lebar body, yakni 2.7 m serta 3 meter. APC ini mampu menampung 13 pasukan, termasuk supir dan 12 anggota pasukan. Untuk keluar masuk pasukan, tersedia pintu di bagian atas serta bagian belakang APC.
Dengan bobot tempur 24 ton, Superav 8×8 memiliki konfigurasi panjang 7,92 meter, lebar maksimum 3 meter serta tinggi 2,3 meter, dilengkapi peralatan standar: air conditioning system, NBC (nuklir, biologi, kimia) system, pendeteksi api dan kebakaran, suppression system serta central tyre inflation system.
Iveco Superav 8x8
Iveco Superav 8×8

Superav mengusung persenjataan hingga kaliber 40 mm, serta sistem turret/canon, dilengkapi 8 peluncur granat asap. Chasis dan hull-nya dilengkapi sistem proteksi pasif dan aktif untuk menyediakan perlindungan level tinggi terhadap serangan senjata mesin, artileri, ranjau atau pun perangkat peledak buatan IED attacks. Kendaraan ini bisa dipasang lapisan pengaman tambahan (add-on armour kits) untuk meningkatkan proteksi. Kemampuan survival ditingkatkan dengan adanya sistem pemadam api dan anti-ledakan.
Kendaraan ini digerakkan double turbocharged multifuel diesel engine yang menghasilkan tenaga 500-560 hp, dengan gearbox 7 transmisi untuk maju dan 1 untuk mundur. Mesin dan sistem kemudi APC Superav 8×8 turunan dari kendaraan tempur Italia Centauro yang sudah combat proven.
Iveco Guarani 6×6
Iveco Defence Vehicles memiliki varian Kendaraan tempur roda 6×6. Pada tahun 2009, Iveco menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Brasil, untuk memproduksi VBTP-MR (Viatura blindada de transporte de pessoal-médio de rodas) Guarani 6×6 bagi kebutuhan Angkatan Darat Brasil.
VBTP-MR Guarani 6x6 Brasil
VBTP-MR Guarani 6×6 Brasil

Kontrak pertama senilai 119 juta USD ditujukan untuk pengadaan 86 APC Iveco Guarani 6×6. Kontrak ini bagian dari rencana Brasil yang memesan 2044 unit Iveco dalam 20 tahun ke depan dengan nilai kontrak 2,5 miliar Euro. Angkatan darat Brasil membutuhkan sekitar 2000 Iveco Guarani sebagai bagian restrukturisasi Pasukan Mekanis Brasil.
Ujicoba VBTP-MR Guarani 6×6 (photos: CAEx / CECOMSEX)

Ujicoba VBTP-MR Guarani 6x6 (photos: CAEx / CECOMSEX)
Ujicoba VBTP-MR Guarani 6×6 (photos: CAEx / CECOMSEX)


Pabrik Iveco yang berada di Sete Lagoas Brasil telah mengirimkan 38 APC Gurani 6×6 untuk Infanteri dan Kavaleri Brazil. Sisa 48 APC Guarani untuk batch pertama akan dikirim bulan Juli 2014. “APC ini diinstal turret yang berbeda , senjata, sensor dan sistem komunikasi ke dalam hull yang sama”, ujar Menteri Pertahanan Brasil, Celso Amorim.
Guarani 6×6 merupakan hasil kerjasama Iveco dengan Angkatan Darat Brasil, untuk membuat kendaraan roda 6×6 amphibi, menggantikan kendaraan tempur Angkatan Darat Brasil (armoured fighting vehicles) EE-11 Urutu dan Cascavel pada tahun 2015.
Apakah Panser Amphibi PT Pindad yang dibangun tahun 2015, merujuk pada Superav 8×8 ,  Guarani 6×6 atau disain PT Pindad ?. Kita tunggu informasinya. 



Sumber : JKGR

No comments:

Post a Comment