Tuesday, July 2, 2013

Partisipasi PT Pindad (Persero) di Soft Launching Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2013


Jakarta (MI) : Dalam rangka menyambut peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-18 yang akan jatuh pada tanggal 29 Agustus-1 September 2013, Kementerian Riset dan Teknologi bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta beberapa perwakilan dari instansi terkait, menyelenggarakan Soft Launching Hakteknas ke-18 Tahun 2013. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2013, di Lobby II Gedung BPPT, Jakarta Pusat. Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta selaku Pembina, berkenan membuka acara ini, didampingi Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro. PT Pindad (Persero) sendiri diwakili oleh Direktur Utama, Adik Avianto Soedarsono.

Acara yang mengambil tema “Inovasi untuk Kemajuan Bangsa” ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang ditandai oleh penerbangan perdana Pesawat N250, pada tahun 1995 silam. Acara ini merupakan apresiasi kepada putra-putri bangsa yang berhasil menciptakan inovasi baru untuk kemajuan teknologi di Indonesia. Keikutsertaan elemen bangsa dalam memajukan teknologi merupakan salah satu hal yang penting, karena kemajuan bangsa salah satunya ditandai pada kemajuan teknologinya, dan harapan acara ini adalah dunia industri sebagai pengguna teknologi akan bergantung pada teknologi dalam negeri yang diciptakan oleh putra bangsa.
PT Pindad sendiri, berpartisipasi dengan menampilkan beberapa produk yang baru saja diperkenalkan kepada publik, yaitu SPR 2 dengan kaliber 12,7 mm yang sudah dilengkapi dengan pengurang getaran dan silencer, alat semai awan CoSAT 1000, Kendaraan Taktis 4x4 Komodo, serta Roket RHAN 1210 yang merupakan proyek bersama dengan Kemenristek, TNI AL, BPPT, LAPAN, beberapa perguruan tinggi (ITB, ITS, UGM, dan UNDIP), serta beberapa perusahaan BUMN seperti PT DI, PT LEN, Krakatau Steel, dan PT Dahana. Direktur Utama PT Pindad juga sempat memberikan mock up kendaraan Multiple Launch Rocket System (MLRS) buatan PT Pindad kepada Menristek dan Menhan.
Kalau tahun lalu mobil listrik menjadi sorotan dalam kegiatan Hakteknas, beberapa teknologi yang menjadi sorotan dalam acara soft launching ini lebih banyak bergerak dalam bidang pertahanan dan kedirgantaraan. Selain produk pertahanan dari Pindad, beberapa teknologi yang dipamerkan adalah  : PUNA (Pesawat Udara Nir Awak) dengan tiga variasi jenis, yaitu Wulung, Alap-alap, dan Sriti hasil ciptaan kolaborasi BPPT dan Balitbang Kemhan; Satelit A2, Unmanned Aerial Vehicle (UAV) LSU 02, dan Roket RX-450 dari Lapan; KSW500 Steel Plate dari Krakatau Steel; Pentolite Booster Dayaprime milik Dahana; Combat Management System, Tactical Data Link Solution, dan Radar Processing and Display Console dari PT LEN; mock up pesawat N 212, N 235, N 295, N 219 dari PT Dirgantara Indonesia; serta Multirotor dari ITB.

Soft Launching ini adalah pembuka dari berbagai rangkaian kegiatan Hakteknas hingga tanggal 29 Agustus 2013 mendatang. Acara puncak Hakteknas 2013 akan diselenggarakan di Area Parkir Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah dengan berbagai macam acara seperti workshop dan talkshow, Pameran Ritech Expo, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), karnaval, serta berbagai side events seperti fun bike, lomba sains untuk daerah tertinggal, olimpiade robotik, serta berbagai kompetisi sains.




Sumber : Bumn

1 comment:

  1. Dlm Hakteknas 2013 masih ada kekurangannya yaitu, kena apa para universitas nasional/universitas swasta Indonesia koq tdk kelihatan dan dari sinilah sebenarnya kemajuan teknologi Indonesia mulai berkibar. Maksud saya para universitas hrs membentuk badan usaha yg berkaitan hasil temuannya para mahasiswa utk di patenkan/diproduksi sendiri utk dpt memberikan kesejahteraan para dosen, anggota administrasi universitas dan juga akan memberikan lapangan pekerjaan dr para mahasiswa itu sendiri serta kedepan akan memberikan sumbangsih bagi industri alat peralatan pertahanan nasional. Slamat bergabung utk badan usaha universitas.........................

    ReplyDelete