Sebuku (MI) : PANGLIMA Komando Tugas Gabungan Amfibi, Laksda TNI Sadiman, yang juga menjabat Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) melaksanakan pengecekan kesiapan di daerah latihan umum di sebelah utara Pulau Sebuku, Kalimantan, Jumat (12/10). Pengecekan tahapan kegiatan latihan umum meliputi uji komunikasi dan naik turun jaring pasukan pendarat marinir.
Unsur-unsur KRI angkut pasukan jenis LST dan Froch sebagai badan utama Kogasgabfib melaksanakan bekal ulang bahan bakar. Sejak tiba di daerah perairan latihan umum, unsur KRI menempati sektor lego jangkar yaitu KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Ratai-509, KRI Teluk Sampit-515, jenis Froch KRI Celukan Bawang-532, KRI Teluk Cendrawasih-533 dan kapal markas KRI Banjarmasin-592 serta kapal bantu KRI Arun-903.
KRI jenis penyapu ranjau yang lebih dulu berada di daerah latihan umum melaksanakan pembersihan medan ranjau penyapu ranjau. Yaitu KRI Pulau Rengat 711, KRI Pulau Rupat 712 dan jenis parchim KRI Lambung Mangkurat-374 serta Froch KRI Teluk Sibolga-536.
Selanjutnya, unsur-unsur tersebut melaksanakan lego jangkar sesuai dengan posisi diagram serbuan di daerah latihan umum. Sementara unsur tabir yang terdiri dari delapan unsur KRI yang bertugas melaksanakan perlindungan terhadap badan utama Kogasgabfib dengan kapal Markas Komando di KRI Banjarmasin-592. Sedangkan Satuan pelaksana Operasi Udara melaksanakan intai udara taktis sepanjang route menuju daerah sasaran.
Kekuatan pemukul unsur KRI yang tergabung dalam unsur tabir yang terdiri kapal perang jenis perusak kawal rudal, fregat, dan sigma kelas serta parchim telah menempati posisi di sektor penyekatan di daerah latihan umum di sekitar perairan Sebuku Banjarmasin.
Kesiapan siagaan tersebut dilaksanakan dalam rangka menghadapi ancaman udara maupun kapal permukaan. Sementara di daerah sasaran operasi telah ditugaskan Unsur intai kapal selam KRI Nanggala-402 melaksanakan kegiatan pengintaian terhadap unsur-unsur lawan.
Guna meningkatkan kesiapan dan ketahanan fisik prajurit pasukan pendarat marinir dilaksanakan latihan naik-turun jaring di beberapa kapal perang jenis angkut pasukan tipe landing ship tank (LST). Sedangkan untuk latihan pendaratan dilaksnakan reembarkasi atau diluncurkan ranpur tank amfibi dari kapal angkut KRI Teluk Sampit-515. Pengecekan jaring komunikasi antar unsur KRI dilaksanakan pengecekan sesuai dengan jaring komando taktis.
Sebelumnya, untuk meningkatkan moral prajurit pasukan pendarat marinir secara serentak dilaksanakan olahraga dalam rangka mempertahankan fisik daya juang yang disiapkan melaksanakan pendaratan amfibi di Sangatta, Kalimantan Timur.
Berdasarkan siaran pers Kadispen Koarmabar, Letkol Laut (KH) Agus Cahyono yang diterima Jurnal Nasional, unsur-unsur Kogasfib selama lego jangkar di daerah latihan umum melaksanakan pertahanan udara dan lawan sabotase bawah air.
No comments:
Post a Comment