JAKARTA, (MI) - Sebanyak 1.338 prajurit TNI yang melaksanakan misi perdamaian di Lebanon menerima penghargaan medali dari UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) atau UN Medal.
Penghargaan ini diberikan atas jasa para prajurit Kontingen Garuda (Konga) yang bertugas pada misi penjaga perdamaian di wilayah Lebanon Selatan.
Komandan UNIFIL (Force Commander) Mayor Jenderal Paolo Serra, melalui siaran persnya, Jumat (6/7/2012), mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah diterima.
"Ini adalah buah dari profesionalisme yang telah ditunjukkan personel Kontingen Garuda selama mengemban tugasnya dalam misi perdamaian di Lebanon," ujarnya.
Adapun ke 1.338 prajurit TNI yang menerima penghargaan medali dari UNIFIL terdiri dari berbagai satuan tugas yaitu Satgas SFQSU, Satgas Batalyon MekanisTNI Konga XXIII-F/UNIFIL (Indobatt), Satgas SEMPU, Satgas FPC, Satgas CIMIC, MCOU, personel Staf Sektor Timur UNIFIL, dan Staf UNIFIL HQ.
Penyematan medali dilaksanakan secara simbolis oleh FC UNIFIL didampingi Duta Besar Indonesia yang berkuasa penuh untuk Lebanon Drs. Dimas Samudro Rum kepada para Komandan jajaran Konga.
Hadir dalam acara tersebut para pejabat militer UNIFIL maupun LAF (Lebanon Armed Force), pejabat sipil pemerintahan Lebanon, para tokoh agama terkemuka di Lebanon Selatan, masyarakat Indonesia yang berada di Lebanon serta ratusan penduduk lokal Lebanon.
Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan demonstrasi ketrampilan prajurit. Antara lain, Kolone Senapan, beladiri Militer Yong Modo, kolaborasi kesenian Nusantara bekerja sama dengan tim kesenian gamelan dari KBRI di Lebanon. Selain itu, ada juga penampilan debus yang dipadu dengan atraksi kemampuan beladiri merpati putih. Pada puncak acara, ditutup dengan ramah tamah
.
No comments:
Post a Comment