Sunday, November 2, 2025

TNI AU Sambut Kedatangan Airbus A400M, Pesawat Angkut Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Pesawat A400M TNI AU tiba di halim (foto Antara)


Jakarta (MI) : Pesawat angkut terbesar milik TNI Angkatan Udara, Airbus A400M, resmi mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin pagi. Kedatangan pesawat canggih asal Eropa ini disambut dengan tradisi water salute, yakni penyiraman air dari dua mobil pemadam kebakaran di sisi kanan dan kiri pesawat—sebuah bentuk penghormatan khas TNI AU untuk setiap kedatangan armada baru.

Menurut laporan ANTARA dari lokasi sekitar pukul 07.45 WIB, suasana penyambutan berlangsung khidmat sekaligus meriah. Para perwira TNI AU dan tamu undangan yang hadir memberikan tepuk tangan riuh begitu pesawat raksasa tersebut berhenti di apron Lanud Halim.

Acara penyambutan ini juga menjadi momen bersejarah karena pesawat Airbus A400M dijadwalkan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI, sebelum akhirnya diserahkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Setelah prosesi tersebut, pesawat akan resmi menjadi bagian dari Skuadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, yang dikenal sebagai satuan pesawat angkut strategis TNI AU.

Proyek Pengadaan dan Kontrak Airbus A400M

Kedatangan A400M ini merupakan realisasi dari kontrak pembelian dua unit pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multirole tanker dan transport yang ditandatangani Kementerian Pertahanan RI pada ajang Dubai Airshow 2021.
Kontrak tersebut mulai berlaku efektif pada 2022 dan mencakup paket dukungan pemeliharaan serta pelatihan lengkap bagi personel TNI AU.

Tak hanya itu, Indonesia juga menandatangani letter of intent (LoI) untuk rencana penambahan empat unit A400M di masa mendatang, memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu operator pesawat angkut berat paling modern di kawasan.

Kemampuan dan Keunggulan Airbus A400M

Airbus A400M dikenal sebagai pesawat angkut militer multiguna dengan kemampuan luar biasa, baik untuk misi taktis maupun strategis. Dalam misi pengangkutan taktis, pesawat ini dapat membawa personel, logistik, dan perlengkapan militer untuk pendaratan di berbagai kondisi medan — termasuk landasan yang pendek atau tidak beraspal.

Sementara dalam misi strategis, A400M mampu mengangkut barang dan peralatan besar serta berat, dengan kapasitas beban hingga 37 ton. Pesawat ini bahkan dapat membawa truk bahan bakar 80 ton, ekskavator, atau kendaraan tempur berukuran besar.

Kemampuannya juga mencakup pengangkutan hingga 116 personel bersenjata lengkap, atau sembilan palet militer bersamaan dengan 54 personel. Fleksibilitas ini menjadikan A400M sebagai tulang punggung penting dalam misi logistik, bantuan kemanusiaan, hingga operasi militer gabungan.

Langkah Strategis Modernisasi TNI AU

Kehadiran Airbus A400M menjadi tonggak penting dalam modernisasi armada angkut TNI AU. Dengan kemampuan multirole-nya, pesawat ini akan memperkuat mobilitas udara Indonesia — baik untuk pengiriman logistik militer, bantuan kemanusiaan, maupun operasi internasional.

Melalui akuisisi pesawat kelas berat ini, TNI AU menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kesiapsiagaan strategis dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.

No comments:

Post a Comment