Pesawat Kedua Airbus A400M/MRTT TNI Tiba Februari 2026

Presiden Prabowo didampingi Menhan menyerahkan
pesawat Airbus A400M Ke Panglima TNI 

 

Jakarta (MI) : Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengumumkan bahwa pesawat angkut kedua Airbus A400M/MRTT yang dipesan oleh Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dijadwalkan tiba di Indonesia pada Februari 2026 mendatang.

Melalui unggahan resmi di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Seskab Teddy menjelaskan bahwa saat menjabat sebagai Menhan, Presiden Prabowo telah memesan dua unit pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 untuk memperkuat armada udara Indonesia.

“Kini, salah satu pesawat tersebut telah datang di Tanah Air, sedangkan pesawat kedua akan hadir pada bulan Februari tahun depan,” ujar Teddy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/11).

Pesawat pertama Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 telah resmi diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam upacara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 3 November 2025.

Tambahan Kekuatan Strategis untuk TNI

Menurut Teddy, kehadiran Airbus A400M/MRTT akan memberikan peningkatan signifikan bagi kekuatan udara Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pesawat multirole ini tidak hanya berfungsi untuk keperluan pertahanan dan militer, tetapi juga mampu digunakan dalam misi kemanusiaan, bantuan bencana, dan evakuasi medis.

Pesawat canggih buatan Airbus ini memiliki kemampuan air-to-air refuelling atau pengisian bahan bakar udara ke udara, menjadikannya salah satu pesawat transportasi strategis paling fleksibel di dunia. Selain itu, A400M dilengkapi fasilitas pemadam kebakaran, 66 tandu medis, serta berbagai peralatan kesehatan yang memungkinkan pelaksanaan misi evakuasi dan pertolongan secara besar-besaran.

Spesifikasi dan Kemampuan Luar Biasa

Dengan kapasitas penumpang hingga 160 orang dan daya angkut mencapai 37 ton — dua kali lipat dari pesawat Hercules — A400M mampu melakukan penerbangan jarak jauh hingga 11 jam non-stop. Pesawat ini memiliki jangkauan terbang sejauh 3.300 km dengan muatan penuh, dan dapat mencapai hingga 8.900 km bila tanpa beban.

Selain itu, Airbus A400M/MRTT dilengkapi sistem terintegrasi canggih yang meningkatkan kesadaran situasional dan kinerja penerbangan dalam berbagai kondisi, termasuk operasi di wilayah terpencil maupun zona bencana.

“Dengan kemampuan multirole yang mumpuni, pesawat ini tidak hanya memperkuat kesiapan operasional Angkatan Udara dalam menghadapi berbagai tantangan strategis, tetapi juga memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan,” ungkap Seskab Teddy.

Langkah Besar Menuju Kemandirian Pertahanan

Kehadiran Airbus A400M/MRTT menjadi simbol nyata dari upaya pemerintah memperkuat kemandirian sistem pertahanan nasional. Dengan kombinasi kemampuan militer dan kemanusiaan, pesawat ini diharapkan menjadi aset vital bagi TNI dalam menghadapi tantangan di era modern, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai kekuatan regional yang tangguh dan siap membantu di masa krisis.