BP-(MI) : Kedaulatan negara dan keamanan di perbatasan menjadi harga mati bagi jajaran TNI. Persenjataan terbaru pun akan ditempatkan di wilayah Kodam VI/Mulawarman. Pengadaan persenjataan ini termasuk dalam Resta Tentara Nasional Indonesia.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjend. TNI Subekti mengatakan persenjataan yang dimiliki oleh TNI relatif tua dan perlu pembelian alutsista yang lebih modern.
Perencanaan pun dilakukan secara bertahap, sejak 2011 hingga 2014 dan 2014-2019, mulai pengadaan Tank leopard, Helikopter serbu Super Cobra, dan sejumlah peluncur roket ganda (multiple launch rocket system/MLRS) untuk ditempatkan di Kalimatan Timur.
"Akhir tahun untuk Tank Leopard akan datang satu batalyon, ditempatkan di jalan utama Balikpapan-Samarinda" Imbuhnya.
Di Berau, Kaltim, jajaran Kodam VI juga membangun pangkalan untuk alat peluncur roket ganda MLRS. Termasuk di Tanjung Redeb, Kaltim, akan ditempatkan satu skudadron helikopter serang.
Disinggung penempatannya lebih memilih Kaltim, Subekti mengatakan provinsi itu langsung berbatasan dengan negara tetangga. Dikatakan, di Kaltim nanti akan ditempatkan sebanyak 44 unit Tank dan beberapa unit helikopter serbu.
"Untuk Kalimantan Selatan rencananya akan ditempatkan batalyon infanteri antitank" ujarnya.
Selain tank dan helikopter Super Cobra, TNI juga membeli sejumlah roket ASTROS (artillery saturation rocket system) dari Brazil.
"Roket ASTROS mendapat nama besarnya saat Perang Teluk ketika digunakan pasukan Irak menangkis serangan artileri Amerika dan sekutunya" Jelas Subekti.
No comments:
Post a Comment