Surabaya (MI) : Kapal Perang
Republik Indonesia (KRI) Makasar-590 yang berada di jajaran Satuan Kapal
Amfibi (Satfib) Koarmatim bertolak menuju perairan Raja Ampat, Papua
Barat, dari Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (11/08). Kapal
perang jenis Landing Platform Dock (LPD) tersebut berindak sebagai Kapal
Markas Satuan Tugas Laut (Satgasla) Sail Raja Ampat tahun 2014, yang
dipimpin oleh Komandan Satgas Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si
yang sehari-hari menjabat Komandan Guspurlatim.
Selain
fungsi asasinya sebagai Kapal Perang, KRI Makasar juga memiliki berbagai
macam fasilitas pendukung antara lain dapat digunakan untuk tempat
istirahat Very Very Important Person (VVIP), dapat menampung ratusan
personel, memiliki landasan helikopter untuk berbagai kegiatan yang
bersifat penting dan darurat, memilki dua kapal pendarat Landing Craft
Utility (LCU), dapat mengangkut puluhan kendaraan tempur Tank dan
sejenisnya dan fasilitas pendukung lainnya.
Guna
mendukung ivent nasional Sail Raja Ampat Tahun 2014, KRI Makasar membawa
berbagai akomodasi dan sarana penting yang berkaitan dengan aspek laut.
Sarana yang diangkut antara lain, beberapa kendaraan tempur air cepat
(Sea Rider) dan Combat Boat, perahu karet, helikopter serta personel
pendukung yaitu empat tim Pasukan Khusus TNI AL dari Satuan Komando
Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim, penyelam tempur TNI AL dari Dinas
Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim, tim dokter dan paramedis
serta tim pendukung lainnya.
Sebelumnya,
puluhan kapal perang dari jajaran Koarmatim sudah bergerak menuju
perairanPapua guna mendukung dan mensukseskan ivent nasional Sail Raja
Ampat Tahun 2014, yang digelar di wilayah kabupaten Raja Ampat, Papua
Barat. Kapal perang yang dikerahkan Koarmatim merupakan gabungan
berbagai jenis KRI di jajaran Koarmatim antara lain, kapal perang jenis
Korvet, Frigate, Sigma, Kapal Cepat Rudal (KCR), kapal Buru Ranjau (BR),
kapal patroli cepat Fast Patrol Boat (FPB) dan kapal bantu. Selain
didukung puluhan kapal perang KRI Makasar sebagai kapal markas Satgasla
juga diperkuat dengan tujuh Pesawat Udara (Pesud) dan helikopter
Menjelang
acara puncak Sail Raja Ampat terdapat ada tujuh agenda penting yang
akan digelar. Diantaranya, agenda pertama yaitu upacara HUT Ke-69
Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2014 di Waisai, Raja Ampat.
Berikutnya, pentas budaya festival Raja Ampat yang akan dilaksanakan
selama satu minggu sejak tanggal 18 Agustus 2014 dan dibuka bersamaan
dengan agenda ketiga yaitu pameran potensi daerah yang akan dilaksanakan
pada tanggal 19-23 Agustus 2014 di lapangan bola kota Waisai, Raja
Ampat.
Agenda
keempat adalah Diplomatic Tour yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-22
Agustus 2014 berlokasi di spot-spot eksotik nan menawan dan hanya ada
satu-satunya di Raja Ampat. Diplomatic tour dipandang sangat penting,
karena dengan kesuksesan pengelolaannya maka akan menimbulkan kesan
positif bagi para duta besar dan perwakilan dari lembaga internasional.
Selanjutnya
sebagai agenda kelima, pada Sail Raja Ampat akan diadakan Tour VIP yang
akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2014. Tour ini dikhususkan
untuk para Menteri dan Kepala Lembaga Negara yang akan mengunjungi objek
pembangunan di Raja Ampat. Khusus untuk Presiden dan rombongan, panitia
telah menyiapkan agenda keenam yaitu Tour VVIP. Tour ini akan
dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2014. Sedangkan agenda ketujuh atau
agenda utama yaitu Acara Puncak akan dilaksanakan pada tanggal 23
Agustus 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta, Kota Waisai.
Kegiatan
Sail Raja Ampat 2014 melibatkan beberapa Kementerian/Lembaga sebagai
anggota panitia, antara lain Kementerian Koordinator Kesejahteraan
Rakyat, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan,
Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Badan
Usaha Milik Negara, Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, dan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertahanan, Pemerintah
Provinsi, Kota dan Daerah, serta TNI/TNI Angkatan Laut yang tentunya
Komando Armada RI Kawasan Timur yang merupakan bagian integral di
dalamnya.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment