JAKARTA (MI) : Panglima TNI
Jenderal TNI Dr Moeldoko bersama General Vincent K Brooks selaku
Commanding General of USARPAC (United States Army Pacific) akan membuka
latihan bersama Senior Training Seminar (STS), Staff Training Event
(STE) dan Field Training Event (FTE), 19 Agustus nanti di Pusat Misi
Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor, Jawa Barat.
Latihan bersama tersebut menurut
Direktur Latihan Global Peace Operation Initiative (GPOI) Capstone
Exercise Garuda Canti Dharma 2014, Brigjen TNI AM Putranto,
terselenggara atas kerjasama TNI dengan GPOI USA.
"Latihan digelar mulai tanggal 17
Agustus sampai dengan 1 September 2014 di PMPP TNI Sentul Bogor,
melibatkan 486 peserta dari 35 negara. Panglima TNI akan membuka secara
resmi tanggal 19 Agustus bersama General Vincent K Brooks," kata AM
Putranto, saat memberikan pengarahan kepada personil jajaran TNI yang
tergabung dalam kepanitian GPOI 2014, di Auditorium PMPP TNI Sentul
Bogor, Rabu (13/8).
Lebih lanjut Komandan PMPP TNI
menjelaskan, latihan akan dibagi dalam tiga tahap: Pertama, tanggal 19
hingga 21 Agustus 2014 Senior Training Seminar (STS), melibatkan 28
peserta dari 17 negara yaitu yakni Bangladesh, Filipina, Indonesia,
Inggris, Jepang, Jerman, Jordania, Kamboja, Kanada, Korea Selatan,
Malaysia, Mongolia, Nepal, Perancis, Srilanka, Thailand, Vietnam, dan
dari United Nations.
"Latihan ini bertujuan meningkatkan
pemahaman tentang aspek-aspek multidimensi dari kemungkinan operasi
perdamaian yang kompleks, membahas tantangan-tantangan utama dalam
misi-misi perdamaian guna meningkatkan kemampuan kontingen dalam setiap
misi, dan memberikan saran serta tindakan nyata untuk mengatasi
kendala-kendala dalam latihan guna meningkatkan kemampuan kontingen
dalam kesiapan operasional," ujar AM Putranto.
Kedua lanjutnya, tanggal 17 Agustus
sampai 1 September 2014 Staff Training Event (STE), melibatkan 96
peserta dari 30 negara yakni Australia, Afrika Selatan, Bangladesh,
Brazil, Brunei Darussalam, Equador, Filipina, Guatemala/Peru, India,
Indonesia, Jepang, Jordania, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Malawi,
Mongolia, Nepal, Pakistan, Perancis, Rwanda, Senegal, Singapura,
Spanyol, Srilanka, Tanzania, Thailand, Uganda, Ukraina, dan Vietnam.
"Tujuannya untuk melatih para perwira
staf yang disiapkan untuk penugasan pada misi pemeliharaan perdamaian
PBB, meningkatkan intensitas latihan pratugas bagi personel yang
diarahkan dalam penugasan sebagai perwira staf di markas misi PBB,
meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam melaksanakan
koordinasi pada operasi perdamaian multidimensi di markas-markas PBB,
dan mengembangkan kemampuan staf markas," ujarnya.
Ketiga, tanggal 19 Agustus hingga 1
September 2014 Field Training Event (FTE), melibatkan 360 peserta dari 9
negara yaitu Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, Indonesia, Jepang,
Kamboja, Mongolia, Nepal, dan Tanzania. "Latihan ini untuk membina
hubungan yang baik antara TNI dan USPACOM, meningkatnya kemampuan
capacity building PMPP TNI untuk menjalankan peranan sebagai Regional
PKO, meningkatnya kemampuan dan kesiapan personel TNI dan negara-negara
lain yang terlibat dalam latihan untuk melaksanakan tugas sebagai Troop
Contributing Countries (TCC) dalam suatu misi PBB, dan meningkatnya
interoperability personel TNI dan USPACOM dalam pelaksanaan tugas pokok
Operasi Pemelihara Perdamaian (OPP)," pungkasnya.
Sumber : JPNN
No comments:
Post a Comment