SUKOHARJO (MI) : Pesawat latih mula AS 202 Bravo sudah sejak era 1980-an
digunakan TNI AU untuk melatih calon-calon penerbang. Jika keputusan
mengistirahatkan Bravo sejak kejadian pendaratan darurat di Sukoharjo
kemarin bersifat permanen, itu karena sudah beberapa tahun ini TNI AU
sudah mempersiapkan pengganti Bravo.
“Penggantinya dari jenis Grobb, buatan Jerman. Sudah sejak dua tahun
lalu kita datangkan secara bertahap, saat ini masih dalam tahap
persiapan,” ujar seorang perwira TNI AU yang menunggui proses evakuasi
pesawat di Jogodayoh, Sukoharjo, Rabu (13/8/2014).
Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Syafaat mengatakan, saat ini era
pembaruan pesawat latih TNI AU terus dilakukan. (Republika 16/1/2012)
Pesawat yang digantikan, antara lain pesawat latih dasar T-34 Charlie
digantikan KT-1 Wong Bee buatan Korea Selatan. Sedangkan untuk latih
mula, AS 202 Bravo buatan Swiss digantikan Grobb buatan Jerman. Selain
itu, juga ada pesawat latih lanjut bermesin jet, T-50 Golden Eagle juga
buatan Kora Selatan, saat ini sudah mulai memperkuat jajaran TNI AU.
Sumber : Joglosemar
No comments:
Post a Comment