SEMARANG (MI) : Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Prof M. Nasir menyebutkan Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (Lapan) tengah mengembangkan "drone" untuk mengawasi
perairan Indonesia.
"Mendukung program Presiden Joko Widodo, riset tengah dilakukan untuk
membantu mengawasi perairan dari masuknya kapal-kapal asing. Riset ini
dilakukan Lapan," katanya di Semarang, Jumat (30/1) malam.
Hal itu diungkapkannya di sela peluncuran buku berjudul "100 Tokoh
Jawa Tengah", sebuah buku berisi profil tokoh-tokoh berpengaruh dari
berbagai bidang di provinsi itu, di Hotel Santika Premiere, Semarang.
Nasir termasuk salah satu dari 100 tokoh berpengaruh di Jateng versi
buku yang penerbitannya diprakarsai oleh tokoh Jateng Bambang Sadono,
yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Ia menjelaskan riset
yang dilakukan memang pada pembuatan peralatan pendukung, yakni "drone"
atau pesawat tanpa awak untuk membantu mengawasi perairan Indonesia
dari masuknya kapal-kapal pencuri ikan.
Menurut dia, pengembangan riset itu sudah mampu menciptakan prototipe
"drone" yang bisa melaju sejauh 200 kilometer dari daratan sehingga
bisa membantu mengawasi jika ada kapal-kapal pencuri ikan yang masuk.
"Sekarang ini sedang dikembangkan. Pesawat tanpa awak itu akan
dilengkapi kamera, bisa membantu mengawasi jika ada 'illegal fishing' di
perairan Indonesia," kata Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang
itu.
Tentunya, kata dia, pengawasan perairan Indonesia yang sangat luas
membutuhkan "drone" dengan kapasitas tempuh yang lebih jauh sehingga
hasil riset yang ada akan terus dikembangkan dan disempurnakan.
"Kan tidak cukup hanya 200 km (daya tempuh, red.). Paling tidak, ya,
lebih besar lagi daya tempuhnya, sampai 600-800 kilometer. Makanya,
riset ini akan terus dikembangkan oleh Lapan," pungkas Nasir.
Nasir termasuk salah satu dari 100 tokoh berpengaruh di Jateng versi
buku yang diprakarsai penerbitannya oleh tokoh Jateng Bambang Sadono,
yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Sumber : REPUBLIKA
No comments:
Post a Comment