Banyuwangi (MI) : Dengan dipandu oleh
para prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir, sejumlah Marinir Amerika
(US MARSOC) menjelajahi Taman Nasional Meru Betiri, Desa Rajegwesi,
Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, dengan melakukan
materi latihan jungle survival dan sea survival, Selasa (3/9/2013).
Serka
Marinir Tri Purwito dengan didampingi sejumlah pelatih dari Intai
Amfibi-1 Marinir lainnya begitu bersemangat dalam memberikan penjelasan
tentang tata cara bertahan hidup di hutan dan di laut dengan
memperkenalkan sekaligus mempraktikkan cara menangkap dan memasak
sejumlah binatang buas, antara lain: biawak dan ular, serta
memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara
langsung (tanpa harus dimasak terlebih dulu). Selain itu juga
diperkenalkan berbagai macam hewan laut yang bisa dimakan.
Sejumlah
prajurit Marinir Amerika pun cukup antusias dalam mengikuti materi
latihan yang diberikan para pelatih andal dari Korps Marinir TNI AL
tersebut. Meski mulanya terlihat agak geli, beberapa prajurit Marinir
Amerika terus melakukan tekadnya untuk mencoba mencicipi sejumlah botani
dan hewani yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh para pelatih.
Bahkan beberapa diantara mereka ada yang mencoba menangkap ular dan
biawak serta menelan telur biawak mentah.
Untuk
materi sea survival dilaksanakan di Pantai Batu dan Teluk Hijau yang
masih berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri Desa Rajegwesi,
Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan
yang dikomandani oleh Letkol Marinir Edi Cahyanto tersebut merupakan
bagian dari rangkaian latihan bersama Korps Marinir Indonesia – Amerika
dengan sandi Lantern Iron 13 – 1 yang berlangsung hingga 6 September
2013.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment