Friday, December 28, 2012

Koarmabar Gelar Operasi Tempur dan Keamanan Laut


Jakarta (MI) :  Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) dengan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Sadiman, S.E., telah menggelar operasi yang dilaksanakan oleh  komando pelaksana operasi yaitu Gugus Termpur Laut Koarmabar (Guspurlaarmabar) dan Gugus Keamanan Laut Koarmabar (Guskamlaarmabar) melibatkan sejumlah unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmabar dalam rangka menegakkan kedaulatan dan hukum diperairan kawasan barat Indonesia yang menjadi wilayah kerja dan tanggung jawab Koarmabar.

Operasi yang digelar  sepanjang tahun 2012, meliputi Operasi Alur Pari-12, Operasi Taring Pari-12, Operasi Arung Pari-12, Operasi Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malacca Straits Sea Patrol (MSSP)-12, Operasi Rakata Jaya di perairan Selat Sunda dan sekitarnya, Patkor Indonesia India (Indindo), Patkor Malaysia Indonesia (Malsindo) dan Patkor Indonesia Singapura (Indosin) yang digelar di perairan perbatasan.

Seluruh operasi yang digelar Koarmabar dilaksanakan secara intensif dan berkelanjutan guna mengamankan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan perairan yurisdiksi kawasan barat Indonesia diantaranya perairan Selat Malaka sampai dengan Sabang, Pantai Barat Sumatera di perairan Samudra Indonesia, Perairan Natuna, Perairan Riau, Selat Sunda dan sampai dengan perairan Teluk Cirebon. Wilayah perairan tersebut merupakan jalur lalu lintas pelayaran kapal-kapal niaga, kapal perang asing maupun para pengguna laut lainnya.

Unsur-unsur yang dilibatkan dalam operasi tersebut diantaranya jenis Parchim, Angkut tipe Foch, Patroli Cepat Rudal (PKR), Fast Patrol Boat (FPB) 57 dan jenis Patroli Cepat (PC) dan sejumlah unsur lainnya yang tergabung dalam operasi yang di gelar Komando Armada RI Kawasan Barat.

Selama melaksanakan operasi hingga ke pulau-pulau terluar wilayah barat Indonesia, sejumlah unsur juga melaksanakan kegiatan pembinaan potensi nasional maritim kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir khususnya di pulau-pulau terpencil dan pulau terluar dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial dan silaturahmi kepada para nelayan. Demikian pula unsur-unsur KRI melaksanakan operasi di daerah terpencil melaksanakan kunjungan ke sekolah-sekolah setempat dalam rangka pengenalan tugas-tugas Angkatan laut melalui kegiatan penyuluhan dan ceramah.

Untuk kegiatan SAR dilaksanakan kegiatan bantuan kemanuasian dengan mengerahkan sejumlah KRI dan Patkamla dari jajaran pangkalan Angkatan laut. Untuk tahun 2012  kegiatan SAR dilaksanakan terhadap kapal yang mengalami kecelakaan yang mengalami tenggelam ataupun kandas yang sebagaian besar diakibatkan cuaca dan peralatan keselamatan yang belum sesuai dengan standar. Kegiatan SAR diantaranya KRI Barakuda-633 dan Patkamla Lanal Banten melaksanakan bantuan kemanusiaan terhadap kapal Imigran  dan bantuan terhadap kapal tenggelam sebagai tindak lanjut dari informasi masyarakat dan intansi terkait.

Sementara pelaksanaan patroli keamanan Laut Terbatas dengan melibatkan Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Patkamla yang berada di jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dan jajaran pangkalan Angkatan Laut (Lanal), melaksanakan kegiatan operasi diperairan pedalaman dan selat-selat diperairan yang menjadi tanggung jawab jajaran Lantamal dan jajaran Lanal.



Sumber :  Poskota

No comments:

Post a Comment