Surabaya (MI) : Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono memberikan
pengarahan kepada lebih dari 23.600 prajurit TNI dan PNS TNI yang
terlibat dalam HUT TNI yang akan digelar esok harinya di dermaga Ujung
Koarmatim, Surabaya, Senin (6/10/2014). Presiden berdiri di tengah
ribuan prajurit yang berbaur membentuk warna-warni indah baret prajurit
Mengawali
arahannya RI-1 menyampaikan bahwa peringatan HUT TNI yang akan digelar
tanggal 7 Oktober 2014 di dermaga Ujung, merupakan bentuk laporan
prajurit TNI kepada Panglima Tertinggi TNI dan rakyat Indonesia atas
pelaksanaan tugas TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. “Besok pagi
masyarakat Indonesia akan menyaksikan secara langsung gelar kekuatan
Tentara Nasional Indonesia yang menjadi bukti nyata pertanggungjawaban
TNI kepada rakyat”, tegas Presiden.
Selanjutnya
Presiden memberikan pertanyaan kepada perwira pertama tentang tugas
tiap-tiap angkatan, kepada perwira menengah ditanyakan alutsista dan
kepada bintara tamtama ditanyakan kesejahteraan prajurit yang telah
diterima selama ini. Tiap-tiap pertanyaan dijawab oleh perwakilan dari
tiap Angkatan dengan tegas.
Dengan
didukung kesenjataan yang kuat dan modern akan menambah kekuatan TNI
dalam mengamankan NKRI baik dari luar maupun dari dalam. “Walaupun saat
ini ancaman dari luar tidak ada dan ancaman dari dalam berupa aksi-aksi
terorisme dan sparatisme sudah dapat diatasi dan dilokalisir namun tetap
diperlukan kewaspadaan untuk menghadapi dinamika globalisasi di masa
mendatang”, ungkap RI-1.
Sebelum
memberikan pengarahan Presiden mengunjungi dan meresmikan 3 kapal jenis
Frigate yang baru saja tiba dari Inggris yakni KRI Bung Tomo, KRI Usman
Harun dan KRI Jhon Lie. Selanjutnya selesai memberikan pengarahan Presiden beserta rombongan melakukan Joy Sailing (berlayar) dengan KRI Dewaruci mengelilingi perairan Surabaya dan Madura.
Sumber : MARINIR
No comments:
Post a Comment