Bandung (MI) : PT Pindad (Persero) berpartisipasi dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT)
ke-69 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diselenggarakan pada
tanggal 7 Oktober 2014 di Dermaga Ujung Markas Komando Armada Timur
(Mako Armatim), Surabaya. Dalam penyelenggaraan acara tersebut, PT
Pindad (Persero) menampilkan beberapa produk kendaraan khusus andalannya
pada defile produk-produk pertahanan dan keamanan yang mendukung
performa prajurit TNI yaitu Panser Anoa, Kendaraan Taktis Komodo Nexter
dan MBDA, serta medium tank hasil modernisasi, AMX-13.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Presiden Republik Indonesia,
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dihadiri oleh segenap pimpinan TNI.
SBY
dalam kata sambutannya mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun
pemerintahannya, telah disusun strategi-strategi pemenuhan alutsista
untuk menunjang kinerja prajurit TNI di medan perang, “Pada awal 5 tahun
pertama kita fokuskan pada pengisian celah kebutuhan dan penggantian
alutsista yang tidak dapat berfungsi dan pada saat yang sama kita
mendorong keterpaduan doktrin dan alutsista matra darat, laut, dan
udara, sedangkan untuk lima tahun terakhir ini pembangunan TNI kita
fokuskan untuk meningkatkan junlah dan modernitas alutsista sehingga
kemampuan kita untuk menjaga dan mempertahankan setiap jengkal wilayah
NKRI dapat kita emban lebih baik lagi,” ujarnya.
Berbagai produk
pertahanan dan keamanan yang berasal dari matra darat, laut, dan udara
ini merupakan laporan pertanggungjawaban Pemerintahan SBY beserta
jajaran TNI kepada bangsa dan negara. Menurut SBY, kelengkapan produk
alutsista tersebut merupakan dari upaya pembangunan Minimum Essential Forces (MEF)
yang turut melibatkan partisipasi aktif dari industri pertahanan
nasional juga berbagai kerjasama dengan perusahaan alutsista dari
berbagai negara, “Sejak tahun 2006, kita telah meningkatkan peran
industri pertahanan nasional untuk memenuhi berbagai kebutuhan alutsista
TNI juga lewat kerjasama dengan industri pertahanan negara-negara
sahabat,” ujar SBY. Pembangunan kapasitas produk alutsista terus-menerus
hingga menciptakan sistem pertahanan yang canggih dan modern akan turut
berimbas pada peningkatan martabat dan kemandirian bangsa. “Alutsista
yang modern dan makin lengkap tidak hanya akan berdampak pada kokohnya
postur militer kita tapi juga pada peningkatan martabat dan kemandirian
bangsa,” tambahnya.
Langkah-langkah tersebut juga telah dilakukan
oleh PT PIndad (Persero) dalam meningkatkan kapasitas produksi
produk-produk pertahanan dan keamanan yang berkualitas. Komodo Nexter
dan MBDA yang diikutsertakan dalam defile merupakan hasil
kerjasama bisnis dengan dua perusahaan pertahanan asal Perancis. Selain
itu, kerjasama di bidang munisi kaliber besar dan pembangunan sistem
senjata turret juga dirintis Pindad dengan perusahaan munisi asal Afrika Selatan, Rheinmetall Denel Munition (RDM) dan perusahaan turret system asal Belgia, Cockerill Maintenance Ingenierie (CMI Defense).
Partisipasi
PT Pindad (Persero) dalam perayaan HUT ke-69 TNI merupakan suatu bentuk
pembuktian kepada semua pihak terkait bahwa kemampuan putra-putri
Indonesia dalam mendesain dan memproduksi produk pertahanan dan keamanan
yang berkualitas cukup mumpuni untuk mendukung kebijakan negara dalam
melakukan pemenuhan kebutuhan TNI. Semoga pemerintah terus memberikan
kepercayaannya kepada industri pertahanan nasional dan Pindad sebagai lead integrator dapat
memberikan produk terbaik demi mendukung performa prajurit TNI untuk
tetap menjadi PATRIOT SEJATI, PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT.
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia!
Sumber : PINDAD
No comments:
Post a Comment