Raja Ampat (MI) : Prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir yang tergabung dalam tim
terjun payung (free fall) melaksanakan latihan terjun payung di pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (21/8/2014).
Kegiatan
terjun payung (free fall) yang dipimpin Komandan Batalyon Intai
Amfibi-1 Marinir Mayor Marinir Freddy Ardianzah dan diikuti 21 peterjun
pilihan dari batalyon yang bermarkas di Bhumi Marinir Karangpilang,
Surabaya tersebut dalam rangka persiapan mensukseskan Sail Raja Ampat
tahun 2014.
Mayor
Marinir Freddy Ardianzah mengatakan dalam pelaksanaannya pada hari ‘H’
tanggal 23 Agustus 2014, para peterjun dibagi menjadi dua bagian,
delapan peterjun pertama mendarat di
atas geladak KRI Makassar-590, sedangkan 13 peterjun lainnya dengan
menggunakan pakaian adat Papua mendarat di depan tenda undangan VVIP.
“Dari
ketiga belas peterjun tersebut terdapat tiga peterjun yang membawa
banner yang bertuliskan Sail Raja Ampat 2014, logo Mabes TNI, dan
bendera Merah Putih,” tegasnya.
Sail
Raja Ampat 2014 dengan tema ‘Membangun Bahari Menuju Raja Ampat Ke
Pentas Dunia’ merupakan event internasional yang mempunyai tujuan untuk
meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata
bahari.
Puncak acara Sail Raja Ampat yang akan dihadiri Presiden Republik Indonesia DR.H.
Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Sail Indonesia yang keenam kalinya,
lima edisi Sail Indonesia sebelumnya yaitu Sail Bunaken 2009, Sail Banda
2010, Sail Wakatobi - Belitong 2011, Sail Morotai 2012, dan Sail Komodo
2013.
No comments:
Post a Comment