Pontianak (MI) : Untuk menjaga
dan mengamankan wilayah perbatasan di Kalimantan Barat yang berbatasan
dengan Sarawak Malaysia dari berbagai tindakan atau aktifitas yang
ilegal, TNI AD dalam hal ini Kodam Tanjungpura akan menambah pos
pengamanan di perbatasan.
"Saat ini jumlah pos pengamanan yang ada di perbatasan baru 39 pos,"
kata Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh kepda wartawan,
Senin (18/8).
Selain itu, kata Pangdam, saat ini juga sedang dibangun 5 pos. "Jika
lima pos yang sedang dibangun sudah selesai maka ada 44 pos pengamanan
di perbatasan Kalbar dengan Sarawak Malaysia," tambah Ibrahim.
Selanjutnya, jelas dia, sedang direncanakan untuk membangun pos
tambahan khususnya untuk daerah paling ujung Kalimantan Barat, di daerah
Kapuashulu. Menurut Pangdam, untuk wilayah kapuashulu masih ada daerah
yang belum memiliki pos pengamanan.
"Dengan penambahan pos itu diharapkan pelaksanaan tugas TNI menjaga
kesatuan NKRI dan menjaga daerah perbatasan di Kalbar akan semakin baik.
Kami juga akan semakin meningkatkan pengawasan dari berbagai tindakan
ilegal di perbatasan," kata dia.
Selama ini, lanjut Pangdam, diduga banyak aktifitas ilegal yang
berlangsung di wilayah perbatasan yang sangat merugikan bangsa dan
negara. Dengan penambahan pos pengamanan dan personil, semua aktifitas
tersebut dapat dipantau dan diantisipasi dengan baik.
"Sekarang ini, kondisi daerah perbatasan sudah cukup baik dan
kondusif dan kesadaran masyarakat sangat terjaga. Kami meminta kesadaran
masyarakat yang selama ini melakukan tindaan atau aktifitas yang ilegal
agar tidak mengulagi atau melakukannya lagi," pungkasnya.
Sumber : Beritasatu
No comments:
Post a Comment