PEKANBARU (MI) : Sebelum dioperasionalkan, pihak Skadron Udara
16 Lanud Roesmin Nurjadin yang akan mengawaki pesawat tempur F-16 C/D
52ID, hari ini Senin (18/8) dilaksanakan uji fungsi Arresting Cable yang
dilaksanakan di Runway Lanud Roesmin Nurjadin.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan system peralatan dalam
mendukung pendaratan pesawat F-16 ini berfungsi dengan baik. Kegiatan
Uji fungsi Arresting Cable ini turut disaksikan langsung oleh Danlanud
Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis.
Pelaksanaan uji fungsi ini berjalan dengan lancar dan dipastikan
bahwa peralatan Fortable Arresting Cable yang dipasang sudah berfungsi
dengan baik apabila dibutuhkan dalam pendaratan pesawat F-16. Arresting
Cable merupakan salahsatu peralatan yang harus dimiliki sebelum pesawat
tempur F-16 C/D 52ID beroperasional di Skadron Udara 16 Lanud Roesmin
Nurjadin.
Skadron Udara 16 merupakan satuan tempur Lanud Roesmin Nurjadin yang
akan diresmikan dalam waktu dekat ini oleh Presiden RI. Seluruh sarana
prasarana dan fasilitas pendukungnya dipastikan sudah siap dalam
mengoperasionalkan pesawat tempur F-16 C/D 52 ID.
Sebelumnya,
tepat pukul 02.50 UTC atau pukul 09.50 WIB dua pesawat tempur terbaru
TNI Angkatan Udara jenis F-16 C/D 52ID mendarat mulus di Lanud Roesmin
Nurjadin, Senin (18/8). Pendaratan ini merupakan pendaratan perdananya
di Lanud Roesmin Nurjadin setelah tiba di Indonesia beberapa waktu yang
lalu.
Setelah Landing pada Runway 36, kedua pesawat langsung menuju Skadron
Udara 16 dan disambut oleh Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M.
Khairil Lubis di Shelter Skadron Udara 16.
Kedua pesawat tempur sergap dengan nomor TS-1620 dan TS-1623 ini
tengah uji Statik Aressting Cable Mobile sebelum resmi beroperasional di
Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin dalam waktu dekat ini. Pesawat
F-16 C/D 52ID dengan nomor TS-1620 ini dipiloti oleh Letkol Pnb Firman
Dwi Cahyo dan Mayor Pnb Nur Alimi, sedangkan pesawat TS-1623 dipiloti
oleh Mayor Pnb Bambang Aprianto dan Kapten Pnb Anugerah Gigih Pratama.
Penerbangan dengan Call Sign “Falcon Fligh” ini menempuh route dari
Lanud Halim PK menuju Lanud Rsn dan nantinya akan bertolak menuju Lanud
Iswahyudi setelah melaksanakan uji Statik Aressting Cable Mobile.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 24 unit pesawat tempur sergap F-16
C/D 52ID akan menambah kekuatan TNI Angkatan Udara yang akan ditempatkan
didua Skadron Udara tempur yakni Skadron Udara 16 Lanud Roesmin
Nurjadin, Pekanbaru dan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Madiun.
Ke 24 pesawat ini derencanakan akan datang secara bertahap hingga akhir 2015 nanti.
Saat ini seluruh pelaksanaan pembangunan Skadron Udara 16 dengan
segala fasilitasnya telah rampung dilaksanakan dan siap menerima
kedatangan pesawat tempur yang memiliki kemampuan mutakhir setara dengan
kemampuan avionik pada F-16C/D Block 52.
Sumber : Poskotanews
No comments:
Post a Comment