Jakarta (MI) : Para
peserta baik pelaku, pelatih maupun peninjau yang tergabung dalam latihan
bersama GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 telah tiba di
Indonesia melalui Bandara Udara Sukarno Hatta dan Lanud Halim Perdanakusuma,
Minggu sore (17/8/2014).
Latihan bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Global
Peace Operation Initiative (GPOI) USA yang dilaksanakan di PMPP (Pusat Misi
Pemeliharaan Perdamaian) TNI Sentul, Bogor tersebut melibatkan 486 peserta dari
35 negara, dibagi dalam tiga tahap yaitu Senior Training Seminar (STS), Staff
Training Event (STE) dan Field Training Event (FTE). Bertindak
selaku Direktur Latihan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014
yaitu Komandan PMPP TNI Brigjen TNI AM Putranto, S.Sos.
Senior Training Seminar (STS), dilaksanakan tanggal 19
s.d 21 Agustus 2014, melibatkan 28 peserta dari 17 negara yaitu : Bangladesh 1
orang, Filipina 1 orang, Indonesia 7 orang,
Inggris 1 orang, Jepang 1 orang, Jerman 1 orang,
Jordania 1 orang, Kamboja 1 orang, Kanada 1 orang, Korea Selatan 1 orang,
Malaysia 1 orang, Mongolia 1 orang, Nepal 1 orang, Perancis 1 orang, Srilanka 1
orang, Thailand 1 orang, Vietnam 1 orang, United Nations 2 orang dan Subject
Matter Experts 3 orang.
Staff Training Event (STE), dilaksanakan tanggal 17
Agustus s.d. 1 September 2014, melibatkan 96 peserta dari 30 negara yaitu :
Australia 2 orang, Afrika Selatan 2 orang, Bangladesh 4 orang, Brazil 2 orang,
Brunei Darussalam 2 orang, Equador 2 orang, Filipina 4 orang, Guatemala/Peru 2
orang, India 2 orang, Indonesia 20 orang, Jepang 2 orang, Jordania 2 orang,
Kamboja 4 orang, Korea Selatan 2 orang, Malaysia 4 orang, Malawi 2 orang,
Mongolia 4 orang, Nepal 4 orang, Pakistan 2 orang, Perancis 2 orang, Rwanda 2
orang, Senegal 2 orang, Singapura 2 orang, Spanyol 2 orang, Srilanka 4 orang,
Tanzania 2 orang, Thailand 4 orang, Uganda 2 orang, Ukraina 2 orang dan Vietnam
4 orang.
Field Training Event (FTE), dilaksanakan tanggal 19
Agustus s.d. 1 September 2014, melibatkan 360 peserta dari 9 negara yaitu :
Amerika Serikat 36 orang, Bangladesh 36 orang, Filipina 36 orang, Indonesia 72
orang, Jepang 36 orang, Kamboja 36 orang, Mongolia 36 orang, Nepal 36 orang dan
Tanzania 36 orang.
Sumber : TNI
No comments:
Post a Comment