Raja Ampat (MI) : Belasan Kapal Perang Republik
Indonesia (KRI) terlibat dalam parade dan Sailing Pass, serta atraksi
terjun payung free fall oleh 21 penerjun pilihan dari Batalyon Intai
Amfibi 1 Korps Marinir TNI Angkatan Laut pimpinan Mayor Marinir Fredy Ardianzah,
berhasil mendarat tepat di titik yang sudah ditentukan, saat melakukan gladi
kedua, menjelang hari puncak acara Sail Raja Ampat 2014, di bibir pantai Waisai
Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (21/8).
Para penerjun andal tersebut dibagi menjadi dua bagian, 8 (delapan) penerjun
pertama mendarat tepat di atas geladak KRI Makassar-590, sementara 13
penerjun lainnya happy landing tepat di depan tenda undangan VVIP yang
berada di bibir pantai yang telah dipadati pengunjung dari berbagai
daerah.
Yang menarik perhatian para undangan, seluruh penerjun dari pasukan
elitnya Korps Marinir TNI Angkatan Laut itu melakukan penerjunan dengan
mengenakan pakaian adat Papua. Suasana semakin meriah tatkala terlihat ada 3 (tiga)
penerjun terakhir yang membawa banner bertuliskan Sail Raja Ampat 2014, logo
Mabes TNI, dan bendera Merah Putih. Ketiga penerjun pilihan itu masing-masing
Sertu Marinir Riyanto, Serda Mar Jamal, dan Serda Marinir Antasari. Mereka
bertiga mengenakan baret ungu, yang merupakan baret kebanggaan prajurit matra
laut. Seluruh penerjun pun dapat mendarat tepat di titik droping zone yang telah ditentukan.
Selain itu, puncak acara Sail Raja Ampat yang dijadwalkan akan
berlangsung Sabtu mendatang, juga akan dimeriahkan oleh atraksi helly water
jump oleh para prajurit TNI Angkatan Laut dari satuan Komando Pasukan Katak
(Satkopaska) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di bawah pimpinan
Kolonel Laut (E) Bramantyo
Sail Raja Ampat 2014 merupakan event internasional yang mempunyai
tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor
pariwisata bahari. Event ini menjadi momentum untuk memajukan wisata
bahari di tanah air menjadi destinasi utama wisata dunia dengan mengangkat
tema, "Membangun Bahari Menuju Raja Ampat Ke Pentas Dunia".
Ini juga komitmen pemerintah untuk menjadikan Raja Ampat menjadi salah
satu destinasi utama wisata dunia. Event internasional ini dimulai
dengan penyelenggaraan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi
- Belitong 2011, Sail Morotai 2012, dan Sail Komodo 2013.
Sail Raja Ampat 2014, puncak acaranya akan berlangsung
23 Agustus 2014 di Pantai Waisai Torang
Cinta (WTC), dengan Inspektur Upacara (Irup) Presiden
Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada kesempatan tersebut, para undangan juga disuguhi atraksi para motor
aero sport yang merupakan binaan TNI Angkatan Udara, dan pertunjukan seni
budaya khas Papua.
Sumber : TNI
No comments:
Post a Comment