(photo: Puskomlik Kemhan)
ARC (MI) : Pertengahan Januari lalu, PT.PAL dan Damen
Naval Schelde Shipyard telah melakukan pemotongan baja pertama
pembangunan kapal pertama jenis PKR 10514. Pemotongan plat pertama ini
juga dihadiri Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kepala Staf TNI AL
Laksamana DR Marsetio KSAL dan CEO Damen Schelde Naval, Mr. Hein Van
Amaiden Shipbuilding (DSNS). Disebutkan pula kapal pertama nantinya akan
selesai pada akhir 2016 atau awal tahun 2017.
Sekedar menyegarkan ingatan, dalam kerja sama produksi ini, PT.PAL
kebagian membuat 4 dari 6 modul Sigma 10514. Kecuali modul 5 dan 3,
modul lainnya dikerjakan di PT.PAL. Dan nantinya ke-6 modul akan
diintegrasikan serta diuji di fasilitas PT.PAL di Surabaya. Untuk lebih
lengkapnya, simak diagram dibawah ini. Tertulis jelas bahwa PT.PAL
membuat modul 1,2,4 dan 6 mulai tanggal 15 Januari. Sementara galangan
DSNS di Rumania akan mulai mengerjakan modul 3 pada bulan mei 2014. Lalu
pada Juni 2014, giliran modul ke 5 dikerjakan oleh galangan DSNS di
Belanda.
Februari 2015, Modul dari Rumania dikirim ke Surabaya lalu menyusul
pada Juni 2015, Modul dari Belanda. Setelah diintegrasikan, sekitar
akhir Desember 2016 atau awal Januari 2017 akan dilakukan sea trial.
Nah, semoga saja semua jadwal yang telah direncanakan ini bisa berjalan
lancar.
Selanjutnya yang harus dikawal adalah pengadaan persenjataan untuk
PKR 10514. Pasalnya, untuk melengkapi PKR10514 dengan Rudal Exocet,
Rudal Mica, CIWS Millenium, serta torpedo masih dibutuhkan dana sekitar
60 juta euro. Nilai ini termasuk pengadaan perangkat perang elektronika
ECM dan ESM buatan Thales. Namun demikian, PKR10514 sudah dipastikan
dilengkapi sejumlah peralatan canggih. Diantaranya radar SMART-S MK2,
STING-EO MK2 tracker, Integrated Bridge System serta Integrated Comms
System hingga Kinglip Sonar.
Sumber : ARC
No comments:
Post a Comment